Pontianak (Antara Kalbar) - Ribuan warga baik dari Pontianak maupun luar memadati area pelaksanaan parade naga dan karnaval Cap Go Meh (CGM) 2568 di Jalan Diponogoro dan Gajahmada Pontianak, Sabtu.
Pada kesempatan itu sejumlah kelompok barongsai, naga dan lainnya dari berbagai yayasan yang ada di Kota Pontianak berpartisipasi untuk berperan aktif menyukseskan berbagai rangkai kegiatan yang sudah digelar sejak pekan pertama Februari tersebut.
Parade dan Karnaval CGM kali ini dihadiri sekaligus dibuka oleh Sekda Kalbar yang mewakili Gubernur Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie.
Pada kesempatan itu M Zeet mengajak masyarakat untuk bersyukur karena Kalbar khususnya Pontianak memiliki kebudayaan yang beranekaragam dan itu menjadi kekayaan daerah.
"Kita harus bangga Kalbar termasuk di Pontianak memiliki multikultural sehingga bisa kaya termasuk dalam perayaan kebudayaan dan keagamaan yang kali ini digelar. Ini harus terus kita jaga dan rawat baik dalam kehidupan sehari- hari dan berbagsa serta bernegara," ajaknya.
Dikatakannya potensi budaya yang ada harus ditingkatkan dan diekspos secara luas agar wisatawan yang berkunjung jauh lebih ramai lagi. Dengan begitu paparnya akan berdampak kepada peningkatan ekonomi.
"Apa yang sudah kita miliki ini tentu akan mendukung Indonesia menjadi tujuan kawasan kunjungan terbaik di ASEAN pada tahun 2018 mendatang. Semua itu ke depan tentu tidak terlepas dukungan semua pihak karena sektor pariwisata melibatkan bukan hanya pemerintah namun juga masyarakat serta swasta," jelasnya.
Dalam parade tersebut, Wali Kota Pontianak, Sutarmijdi yang hadir dan melepas peserta karnaval mengatakan ke depan akan terus dilakukan inovasi dan perbaikan dalam penyelenggaraan CGM.
"Saya janji tahun depan kita akan hadirkan tatung juga. Salama ini kita hanya naga dan barongsai. Semoga dengan adanya tatung ke depan acara lebih meriah dan ramai yang berkunjung," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017