Sanggau (Antara Kalbar) - Raja Sanggau Pangeran Ratu Suryanegara Drs H Gusti Arman M Si mengeluhkan pelayanan PLN setempat sejak beberapa waktu belakangan ini karena kerap terjadi pemadaman yang berlangsung cukup lama.
  
"Pemadaman ini sangat merugikan bagi kami selaku pelanggan. Saya menilai kinerja PLN ini sudah patut dipertanyakan," ujarnya.
   
Seharusnya kata pria yang akrab disapa Pak Teh ini, PLN menjamin pelayanan maksimal kepada konsumen sebab listrik merupakan kebutuhan yang mendasar bagi warga.
   
"Setiap kebutuhan dasar, negara berkewajiban untuk menjamin agar hak warganya terpenuhi. Jangan menuntut konsumen saja untuk memenuhi kewajibannya. Tapi PLN juga harus menjamin kebutuhan konsumennya, dengan jalan listrik jangan sering padam,” ungkap dia.
   
Raja Sanggau mengaku menghitung sudah sekian kalinya pada awal tahun 2017 listrik di Kota Sanggau bahkan di Kabupaten Sanggau kembali terjadi pemadaman. Jikapun ditanya, tentu lah PLN berdalih dengan alasan yang terbilang klasik. "Mungkin sudah ada seratus kali terjadinya pemadaman sejak awal tahun lalu.

Percuma saja kita bertanya dengan PLN, paling-paling mereka menjawab, ada gangguan jaringan, perawatan rutin atau gangguan di PLTU Sungai Batu, kerusakan mesin, hingga pemeliharaan mesin pembangkit. Semua alasan yang tidak profesional," ujar dia.
   
PLN dinilai Raja Sanggau tak mendukung program Seven Brand Image Pemkab Sanggau yang salah satunya yakni Sanggau Terang. Buktinya, listrik sering padam, sementara PLN satu-satunya penyedia energi listrik.
   
"Menurut saya, manajemen PLN Sanggau tidak mendukung program Pemkab Sanggau yakni Sanggau Terang. Lihat saja kondisi sekarang, bagaimana mau Sanggau terus terang benderang, listrik saja sering padam. Pemkab Sanggau dan DPRD mesti memanggil manajemen PLN, untuk meminta penjelasan kondisi listrik sekarang ini," tegasnya.
   
Raja Sanggau mengingatkan manajemen PLN Sanggau, jika dalam beberapa waktu kedepan, tetap saja terjadi pemadaman. Maka dirinya yang akan menyurati Dirut PLN di Jakarta agar mengevaluasi manajemen PLN di area Sanggau, termasuk meminta melaksanakan audit teknis dan audit investigasi, keberadaan stok listrik di Sanggau dan kondisi PLTU Sungai Batu yang dikabarkan kerap rusak.
   
Sementara, Manager Area PLN Sanggau M Abdul Basid Nurul Fauzi dan Manager PLN Rayon Sanggau Hifny Asif dikonfirmasi via pesan singkat berdalih dengan jawaban hampir sama penyebab terjadinya pemadaman, dikarenakan adanya gangguan kubikel di PLTD Semboja, gangguan dilokalisir agar tidak terjadi pemadaman dan baru siang dikerjakan.    
   
"Mohon maaf masih di PLTD. Tadi malam ada gangguan kubikel di PLTD, gangguan di lokalisir agar tidak padam. Siang ini dikerjakan perbaikannya. Mohon  doanya, semoga tidak ada kendala," kata dia.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017