Kayong Utara (Antara Kalbar) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kayong Utara Effendi Ahmad menekankan pentingnya pendidikan karakter di sekolah untuk menanggulangi kenakalan remaja yang marak terjadi akhir- akhir ini yang menjurus pada tindak kriminal.
   
"Orang tua dan guru harus bisa menciptakan kegiatan-kegiatan yang memiliki nilai-nilai pendidikan dan keagamaan. Sehingga para pelajar atau remaja mengetahui mana yang baik mana yang tidak," harapnya.
   
Menurutnya, pendidikan karakter seperti pramuka, agama, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya merupakan aktivitas positif yang harus ditingkatkan agar kenakalan remaja dapat teratasi.
   
"Sebenarnya mereka mengetahuinya, tetapi persoalannya menyangkut masalah hati. Mereka mau atau tidak melaksanakan ajaran yang ditanamkan oleh para guru dan orangtuanya," ujar Effendi.
   
Diakuinya, DPRD KKU, khususnya Komisi 1 yang membidangi pendidikan, dengan salah satu fungsinya sebagai pengawas, sampai saat ini belum memiliki program secara khusus terkait pendidikan karakter pelajar. Namun sebagai perwakilan rakyat mereka siap untuk membantu sekolah untuk mengatasi kenakalan remaja oleh para pelajar.
   
"Tetapi misalnya dari pihak dinas pendidikan, kemudian pihak sekolah meminta bantuan dalam hal misalnya penyuluhan, insya Allah DPRD KKU siap," kata dia.
   
Karena itu, kata Effendi, semua menjadi persoalan semua pihak yang harus berperan lebih aktif. Dengan kata lain, jika semua pihak sudah terlibat dalam memberikan penyuluhan, tentulah ini menjadi motivasi tersendiri bagi siswa tersebut.
   
"Guna menanggulangi kenakalan, hal yang paling efektif untuk saat ini adalah dengan menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan hari besar keagamaan. Pada saat kegiatan tersebut dengan mendatangkan para penceramah, berikan penyuluhan kepada mereka. Penyuluhan tersebut bisa berasal dari pihak dinas pendidikan, kepolisian, bisa juga melalui DPRD,"jelasnya.


Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017