Pontianak (Antara Kalbar) - General Manajer PLN Kalimantan Barat, Bima Putra Jaya mengatakan pihaknya telah mengaktifkan PLTG MPP 100 MW yang dibangun di Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah dan rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo.

"Untuk PLTG MPP 100 MW yang dibangun kecamatan Siantan itu sudah kita aktifkan pada awal Februari lalu, namun sementara ini sumber pembangkitnya kita gunakan tenaga BBM. Dari pengaktifannya sejauh ini tidak ada kendala," kata Bima Putra Jaya di Pontianak, Rabu.

Dijelaskannya, dengan pengaktifan PLTG MPP 100 MW tersebut, juga siap untuk ditinjau oleh presiden Jokowi yang dijadwalkan pada bulan Mei mendatang.

"Untuk semua jaringannya juga sudah siap dimana PLTG itu digerakkan oleh dua mesin berkapasitas 2 kali 45 MW. Peresmiannya nanti direncanakan bersamaan dengan peresmian delapan Mobile Power Plant (MPP) lainnya di Indonesia yang dimana ini masuk dalam program 35.000 MW PLN," tuturnya.

Dia menambahkan, dalam waktu dekat ini, Kalbar juga akan memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa sedang dibangun di Mempawah. Pembangkit berkapasitas 10 Mega Watt (MW) dan menelan investasi Rp 250 miliar ini ditargetkan mulai beroperasi pada Desember 2017.

"Pada akhir 2016 lalu, kita telah melakukan kerjasama dengan PT Rezeki Perkasa Sejahtera Lestari dimana pembangunan pembangkit ini diproyeksikan akan menelan waktu 14 bulan," katanya.

"Seperti yang kita ketahui, Kalimantan sangat banyak potensi biomassa. Pembangkit listrik biomassa ini selain cepat pengerjaannya juga dapat dibangun dekat dengan transmisi listrik yang sudah ada milik PLN, sehingga begitu produksi, listriknya langsung disalurkan," kata Bima.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017