Sintang (Antara Kalbar) - Bupati Sintang, Jarot Winarno secera resmi melepas 51 jemaah umrah di Masjid Al-Faidzin yang terletak di Komplek Stadion Baning Sintang pada Selasa (7/3).
"Tentu kita sadari bahwa umrah dan naik haji merupakan jihad rasulullah yang dimana merupakan salah satu rangkaian kegiatan ibadah yang mirip dengan naik haji, jika kita tidak mampu berjihad secara perorangan maka kita berhaji dan berumrahlah, karena kegiatan umrah ini merupakan bagian dari jihad", katanya.
Bupati Dintang Jarot Winarno berharap kepada jemaah umrah agar menggunakan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Saya minta kepada para bapak ibu jemaah umrah sekalian, sampaikan doa saya agar selalu sehat walafiat dalam menjaga dan menjalani amanah masyarakat hingga tahun 2021 nanti," ujarnya.
"Bapak ibu sekalian di Mekkah nanti cuacanya sudah berubah dari Indonesia bercampur baur dengan masyarakat di sana dan juga kita beribadah tentunya kita harus menjaga fisik dan kesehatan jangan sampai sakit pada saat menjalankan ibadah umrah, jaga kesehatan, jaga pola tidur yang cukup, dan jaga pola makan yang cukup, agar ibadah kita tetap khusyuk," lanjutnya.
Sementara itu Ketua Panitia, Hj.Sriwani mengatakan jemaah umroh ini di ikuti sebanyak 51 orang dengan 24 laki-laki, dan 27 wanita, dengan waktu pelaksanaan selama 12 hari, dengan umur tertua yaitu 91 tahun.
"Adapun masyarakat yang mengikuti umrah ini berasal dari Kecamatan Kelam Permai, Kecamatan Sepauk, Binjai Hulu, Tempunak, Kecamatan Kota Baru Kabupaten Melawi, dan rata-rata banyak yang dari Kecamatan Sintang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Adapun masyarakat yang mengikuti umrah ini berasal dari Kecamatan Kelam Permai, Kecamatan Sepauk, Binjai Hulu, Tempunak, Kecamatan Kota Baru Kabupaten Melawi, dan rata-rata banyak yang dari Kecamatan Sintang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017