Sanggau (Antara Kalbar) - PLN akan membangun Gardu Induk Saluran Udara Tegangan Tinggi (GI-SUTT) 150 kV di Sanggau untuk memperkuat keandalan penyaluran listrik di wilayah itu.
Rapat koordinasi pembangunan dilakukan di ruang kerja Kepala BPN Kabupaten Sanggau, Oloan Sihombing bersama tim dari GI-SUTT PLN sebanyak 6 orang yang dipimpin oleh Faisol Adi Fahlefi.
"Kami bersyukur Kepala BPN sangat mendukung program ini. Apalagi beliau tahu ini program pemerintah," ujar Fahlefi. Faisol menambahkan, untuk GI akan dibangun di wilayah Embaong, Kelurahan Bunut sementara untuk tapak tower ada sekitar 330 titik dengan rincian Tayan Hilir sekitar 270 an titik dan Mukok sekitar 60 an titik.
"Saat kami koordinasi dengan Kepala BPN dan beliau memberikan arahan kepada kami terkait persoalan pertanahan," jelas dia.
Sementara, Kepala BPN Sanggau, Oloan Sihombing menyambut baik program ini dan berharap dengan adanya pembangunan GI-SUTT tersebut tidak ada lagi pemadaman. "Mudah-mudahan tidak ada lagi mati listrik ya," timpalnya berseloroh.
Ditegaskan, pihaknya tetap memberikan pelayanan yang sama termasuk dengan pihak PLN karena prosedurnya sudah ada. "Tetaplah kita layani, apalagi inikan program pemerintah tapi tetap sesuai prosedur, kita tidak boleh juga melanggar aturan. Semua ada mekanimesnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Rapat koordinasi pembangunan dilakukan di ruang kerja Kepala BPN Kabupaten Sanggau, Oloan Sihombing bersama tim dari GI-SUTT PLN sebanyak 6 orang yang dipimpin oleh Faisol Adi Fahlefi.
"Kami bersyukur Kepala BPN sangat mendukung program ini. Apalagi beliau tahu ini program pemerintah," ujar Fahlefi. Faisol menambahkan, untuk GI akan dibangun di wilayah Embaong, Kelurahan Bunut sementara untuk tapak tower ada sekitar 330 titik dengan rincian Tayan Hilir sekitar 270 an titik dan Mukok sekitar 60 an titik.
"Saat kami koordinasi dengan Kepala BPN dan beliau memberikan arahan kepada kami terkait persoalan pertanahan," jelas dia.
Sementara, Kepala BPN Sanggau, Oloan Sihombing menyambut baik program ini dan berharap dengan adanya pembangunan GI-SUTT tersebut tidak ada lagi pemadaman. "Mudah-mudahan tidak ada lagi mati listrik ya," timpalnya berseloroh.
Ditegaskan, pihaknya tetap memberikan pelayanan yang sama termasuk dengan pihak PLN karena prosedurnya sudah ada. "Tetaplah kita layani, apalagi inikan program pemerintah tapi tetap sesuai prosedur, kita tidak boleh juga melanggar aturan. Semua ada mekanimesnya," kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017