Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Friyanto mengatakan, Kabupaten Sambas saat ini masih kekurangan tenaga dokter hewan dan itu terlihat hingga saat ini baru satu dokter saja.

"Saat ini dokter hewan kita di dinas cuma satu orang dan dia bertugas di pusat kesehatan hewan di Subah. Nanti akan kita tugaskan ke kabupaten untuk melayani seluruh kecamatan, dokternya sudah PNS," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Friyanto menjelaskan pihaknya sendiri telah mengajukan tenaga dokter hewan ke Badan Kepegawaian Daerah untuk penambahan. Namun, tidak adanya penerimaan CPNS menjadi kendalanya.

"Untuk penambahan dokter hewan kami sudah mengajukan, tetapi karena beberapa tahun ini tidak ada pembukaan sampai sekarang belum ada," kata dia.

Ia menambahkan saat ini, dokter hewan tersebut dalam menangani dan melayani masyarakat yang mengeluhkan hewan ternaknya sakit dibantu oleh para mantri hewan.

"Sebenarnya daerah sentral itu harus ada dokter hewan, yakni Kecamatan Teluk Keramat dan Subah. Tetapi syaratnya kepala UPT nya harus dokter hewan untuk kerjasama dengan swasta tidak ada, sekarang masih dibantu oleh para medis yaitu mantri hewan," kata dia.

Ia berharap persoalan minimnya tenga Doketer hewan di Sambas, dalam waktu dekat bisa terjawab dengan kebijakan yang ada. Menurutnya sudah semestinya dokter hewan di Sambas hadir lebih dari satu agar semua bisa menjawab persoalan yang ada.
(U.KR-DDI/B008)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017