Pontianak (Antara Kalbar) - Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sambangi Kota Pontianak, Kalimantan Barat melalui "ignition" yang bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Jalan Ahmad Yani, Minggu.
Ignition sendiri adalah sebuah seminar yang bertujuan untuk membentuk pola pikir entrepreneurship peserta. kata Chief Executive KIBAR, Yansen Kamto di Pontianak, Minggu.
Ignition fokus pada kekuatan ide untuk mengubah perilaku dan hidup terutama mengubah pola pikir para calon startup founders yang meliputi "problem solving, research-minded" dan membangun enterprise serta membangun kemauan untuk kerja ekstra keras.
"Melalui Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, kami yakin dengan fokus menyelesaikan problem di ranah lokal, solusi yang ditemukan bisa jadi pelajaran untuk dibawa ke tingkat selanjutnya," ucapnya.
Bisa jadi di tingkat nasional atau bahkan di tingkat global. Artinya, Pontianak juga dapat melahirkan startup digital yang kompetitif di ranah global.
Ia menjelaskan ignition di Pontianak merupakan yang terbesar selama perjalanan rangkaian Gerakan Nasional 1000 Startup Digital berkaca dari figur-figur yang dihadirkan untuk menjadi pembicara.
Menurutnya sosok Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, yang hadir dan menjadi salah satu pembicara di sesi panel diskusi ignition Pontianak menjadi kegiatan tersebut lebih besar.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI menjadi pembicara untuk sesi panelis dengan tema Local Empowerment for Global Impact.
Menurut dia, selain Menkominfo dalam kegiatan itu juga hadir menjadi pembicara pada ignition Pontianak yang terbagi menjadi tiga sesi presentasi dan tiga sesi panel diskusi yakni Lis Sutjiati yang merupakan Staf Khusus Kominfo Muhammad Hafiz Waliyud CEO Angkuts, Prasetyo Andy Wicaksono Head of ITDevelopment Jakarta Smart City.
"Kita juga hadirkan Andreas Senjaya yang CEO iGrow dan Adhi Brahmantya Direktur Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi Bank BUKOPIN dan beberapa pembicara lainnya," kata dia.
Ia menambahkan terkait Pontianak potensi yang dimiliki diharapkan dapat dimaksimalkan agar pertumbuhan ekonomi kota ini dapat meningkat, terutama melalui ekonomi digital, yaitu salah satunya dengan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital tersebut.
(KR-DDI/M019)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Ignition sendiri adalah sebuah seminar yang bertujuan untuk membentuk pola pikir entrepreneurship peserta. kata Chief Executive KIBAR, Yansen Kamto di Pontianak, Minggu.
Ignition fokus pada kekuatan ide untuk mengubah perilaku dan hidup terutama mengubah pola pikir para calon startup founders yang meliputi "problem solving, research-minded" dan membangun enterprise serta membangun kemauan untuk kerja ekstra keras.
"Melalui Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, kami yakin dengan fokus menyelesaikan problem di ranah lokal, solusi yang ditemukan bisa jadi pelajaran untuk dibawa ke tingkat selanjutnya," ucapnya.
Bisa jadi di tingkat nasional atau bahkan di tingkat global. Artinya, Pontianak juga dapat melahirkan startup digital yang kompetitif di ranah global.
Ia menjelaskan ignition di Pontianak merupakan yang terbesar selama perjalanan rangkaian Gerakan Nasional 1000 Startup Digital berkaca dari figur-figur yang dihadirkan untuk menjadi pembicara.
Menurutnya sosok Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, yang hadir dan menjadi salah satu pembicara di sesi panel diskusi ignition Pontianak menjadi kegiatan tersebut lebih besar.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI menjadi pembicara untuk sesi panelis dengan tema Local Empowerment for Global Impact.
Menurut dia, selain Menkominfo dalam kegiatan itu juga hadir menjadi pembicara pada ignition Pontianak yang terbagi menjadi tiga sesi presentasi dan tiga sesi panel diskusi yakni Lis Sutjiati yang merupakan Staf Khusus Kominfo Muhammad Hafiz Waliyud CEO Angkuts, Prasetyo Andy Wicaksono Head of ITDevelopment Jakarta Smart City.
"Kita juga hadirkan Andreas Senjaya yang CEO iGrow dan Adhi Brahmantya Direktur Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi Bank BUKOPIN dan beberapa pembicara lainnya," kata dia.
Ia menambahkan terkait Pontianak potensi yang dimiliki diharapkan dapat dimaksimalkan agar pertumbuhan ekonomi kota ini dapat meningkat, terutama melalui ekonomi digital, yaitu salah satunya dengan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital tersebut.
(KR-DDI/M019)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017