Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kalimantan Barat, Jakius Sinyor mengatakan pembangunan jembatan Kapuas III saat ini sudah masuk proses pembebasan lahan.
"Untuk tahun ini kita akan melakukan pembebasan lahan, yang diperkirakan untuk membutuhkan waktu sekitar tiga bulan. Jika sudah dilakukan pembebasan lahan, maka tahap berikutnya adalah pembangunan dan ini akan kita lakukan secara bertahap," kata Jakius di Pontianak, Senin.
Pembangunan jembatan Kapuas III rencananya akan dilakukan bersama jalan "auto ring road" yang menghubungkan jembatan itu dengan daerah lainnya.
"Untuk pembebasan lahan jembatan dan `auto ring road` ini diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp500 miliar di mana panjang jalan yang akan dibebaskan sekitar 30 kilometer," tuturnya.
Pembebasan lahan akan diutamakan pada jalur selatan terlebih dahulu dengan rencana target anggaran sekitar Rp250 miliar.
"Namun kita akan utamakan dulu untuk pembebasan lahan guna pembangunan jembatannya dulu. Jika lahan untuk jembatan sudah selesai, maka akan dilanjutkan dengan pembebasan lahan untuk `auto ring road`-nya," katanya.
Dia menambahkan rencana pembangunan Jembatan Kapuas III yang terletak di Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap akan segera dibangun lebih indah dari jembatan Tayan dengan empat lajur kendaraan.
"Kita sudah melihat maket rencana pembangunannya. Rencananya badan jembatan itu akan dibangun dengan panjang 1,4 kilometer mulai muara Sungai Kapuas, dari titik Desa Sungai Rengas sampai di kawasan Jungkat, melewati Pulau Panjang kawasan Wajok Hilir Kabupaten Mempawah," katanya.
Dia menjelaskan nantinya jembatan itu akan dibuat untuk empat lajur kendaraan dan berdasarkan perhitungan dari Kementerian Perhubungan, jembatan itu akan dibangun dengan ketinggian 36 meter dari permukaan air sungai.
"Untuk tinggi keseluruhan jembatan 90 meter dan lebar empat lajur kendaraan. Ini akan dua kali lebar dari jembatan Tayan," tuturnya.
Dengan ketinggian dari permukaan air tersebut, nantinya jembatan itu bisa dilalui kapal seperti KM Lawit dan sejenisnya.
Rencana pembangunan Jembatan Kapuas III diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp7,3 triliun.
"Dari hasil studi yang dilakukan pihak Kementrian PU, diperkirakan anggaran yang diperlukan untuk pembangunan jembatan Kapuas III ini sebesar Rp1,3 triliun, sedangkan untuk pembebasan lahan dan pembangunan jalan menuju jembatan itu diperkirakan memerlukan anggaran Rp6 triliun," kata Jakius.
(KR-RDO/A043)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Untuk tahun ini kita akan melakukan pembebasan lahan, yang diperkirakan untuk membutuhkan waktu sekitar tiga bulan. Jika sudah dilakukan pembebasan lahan, maka tahap berikutnya adalah pembangunan dan ini akan kita lakukan secara bertahap," kata Jakius di Pontianak, Senin.
Pembangunan jembatan Kapuas III rencananya akan dilakukan bersama jalan "auto ring road" yang menghubungkan jembatan itu dengan daerah lainnya.
"Untuk pembebasan lahan jembatan dan `auto ring road` ini diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp500 miliar di mana panjang jalan yang akan dibebaskan sekitar 30 kilometer," tuturnya.
Pembebasan lahan akan diutamakan pada jalur selatan terlebih dahulu dengan rencana target anggaran sekitar Rp250 miliar.
"Namun kita akan utamakan dulu untuk pembebasan lahan guna pembangunan jembatannya dulu. Jika lahan untuk jembatan sudah selesai, maka akan dilanjutkan dengan pembebasan lahan untuk `auto ring road`-nya," katanya.
Dia menambahkan rencana pembangunan Jembatan Kapuas III yang terletak di Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap akan segera dibangun lebih indah dari jembatan Tayan dengan empat lajur kendaraan.
"Kita sudah melihat maket rencana pembangunannya. Rencananya badan jembatan itu akan dibangun dengan panjang 1,4 kilometer mulai muara Sungai Kapuas, dari titik Desa Sungai Rengas sampai di kawasan Jungkat, melewati Pulau Panjang kawasan Wajok Hilir Kabupaten Mempawah," katanya.
Dia menjelaskan nantinya jembatan itu akan dibuat untuk empat lajur kendaraan dan berdasarkan perhitungan dari Kementerian Perhubungan, jembatan itu akan dibangun dengan ketinggian 36 meter dari permukaan air sungai.
"Untuk tinggi keseluruhan jembatan 90 meter dan lebar empat lajur kendaraan. Ini akan dua kali lebar dari jembatan Tayan," tuturnya.
Dengan ketinggian dari permukaan air tersebut, nantinya jembatan itu bisa dilalui kapal seperti KM Lawit dan sejenisnya.
Rencana pembangunan Jembatan Kapuas III diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp7,3 triliun.
"Dari hasil studi yang dilakukan pihak Kementrian PU, diperkirakan anggaran yang diperlukan untuk pembangunan jembatan Kapuas III ini sebesar Rp1,3 triliun, sedangkan untuk pembebasan lahan dan pembangunan jalan menuju jembatan itu diperkirakan memerlukan anggaran Rp6 triliun," kata Jakius.
(KR-RDO/A043)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017