Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengajak semua elemen masyarakat Kalimantan Barat dan Indonesia umumnya untuk bersama-sama dalam menjaga kekayaan sumber daya alam kelautan agar tidak dicuri oleh nelayan-nelayan asing.

"Mari kita menjaga bersama-sama SDA kelautan Indonesia yang kaya ini, agar tidak lagi dicuri oleh nelayan-nelayan asing," kata Oesman Sapta saat melakukan kunjungan kerja di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan (PSDKP) Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa.

Dalam kunjungan tersebut, Oesman Sapta dengan dipandu oleh pegawai dan petugas PSDKP mengunjungi rumah penampungan pelaku illegal fishing atau pencurian ikan di perairan Indonesia.

Data PSDKP Pontianak, jumlah pelaku illegal fishing itu sebanyak 20 orang nahkoda yang berasal dari Vietnam dan China, dan kesemuanya itu sudah di tempat penampungan tersebut lima hingga tujuh bulan.

Saat di hadapan para ilegal fishing, Oesman Sapta mengatakan, kepada para nelayan asing tersebut agar jangan mencuri ikan lagi di wilayah perairan Indonesia.

Meski mereka sebagai pelaku pencurian ikan, Oesman Sapta tetap memperhatikan kesehatan mereka atau para nelayan asing yang sedang menjalani proses hukum tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, Oesman Sapta diajak oleh petugas meninjau kapal-kapal yang digunakan untuk melakukan illegal fishing. Ada puluhan kapal kayu besar tertambat di dekat rumah penampungan milik PSDKP Pontianak tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, Oesman Sapta juga meninjau Kapal Pengawasan Perikanan milik Kementerian Kelautan dan Perikanan yang merupakan buatan Batam, yang memiliki panjang 32 meter dan bermesin tiga itulah yang menjaga perairan Indonesia.

Kepada wartawan, Oesman Sapta menyatakan, senang karena sekarang petugas-petugas PSDKP banyak dari kalangan anak-anak muda. Ia membandingkan 25 tahun lalu saat dirinya sering di laut, petugas yang menjaga perairan Indonesia masih kebanyakan orang tua, tetapi sekarang sudah banyak anak-anak muda yang terlibat.

"Bila anak-anak muda antusias dalam dunia perikanan dan kelautan yang strategis, maka anak-anak muda itu, mampu menjaga keamanan laut Indonesia, dan kami mendukung semangat anak muda tersebut," ujarnya.

Menurut dia, budidaya ikan harus ditingkatkan lagi, meskipun potensi ikan di Indonesia disebut sangat besar, karena sebagai wilayah diantara dua samudera, Indonesia sangat diuntungkan sehingga perputaran ikan dunia berkumpul di wilayah Indonesia, meskipun potensi ikan di Indonesia menjanjikan, tetapi perairan laut ini perlu kita jaga bersama," tambahnya.

(U.A057/Y008)

Pewarta:

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017