Sekadau (Antara Kalbar) - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sekadau menggelar sosialisasi yang mengusung tema Penguatan Ekonomi dan Pengembangan SDM, dalam upaya pencegahan KDRT serta perlindungan anak di Kabupaten Sekadau yang dibuka langsung Ny Kristina Rapinus.
 Kegiatan sosialisasi juga merupakan kepedulian atas KDRT maupun kasus yang menimpa anak yang pernah terjadi di Kabupaten Sekadau.Â
"Kasus-kasus tindakan kekerasan yang marak terjadi saat ini obyek penderitaannya adalah perempuan dan anak-anak. Kita semua dapat membaca, mendengar serta melihatnya di media maupun media sosial," ujar penasehat GOW Kabupaten Sekadau Ny Kristina Rupinus di Sekadau, Jumat.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Veridiana Iman kalis yang merupakan staf ahli Gubernur bidang pembangunan dan ekonomi, kadis sosial serta rekan ibu-ibu pengurus gabung organisasi wanita Kabupaten Sekadau seperti WKRI, PWKS, BKMT, Aisyah Salimah, Bhayangkari, Persit, PIP Bank Kalbar, DWP dan PKK.
"Predator anak ada dimana-mana, baik itu pelecehan seksual, penculikan anak, penjualan anak dan kasus-kasus narkoba yang terjadi pada anak-anak. Perselingkuhan dan perceraian yang dapat memicu masalah KDRT. Pada umumnya berimbas dan menimpa kaum perempuan dan anak, salah satu hal tersebut pernah terjadi di lingkungan sekitar kita," lanjutnya.Â
Masih menurut Kristina, yang menjadi pemikiran dan tanggung jawab bersama terutama sebagai anggota masyarakat, serta menjadi istri dan ibu yang harus mendampingi suami menciptakan lingkungan yang aman untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.Â
"Kita juga berharap, setelah semua mengikuti sosialisasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai KDRT dan perlidungan anak, baik itu UU-nya maupun tata-caranya menanggulangi, serta penyelesainnya. Ibu-ibu yang hadir hari ini dapat membagi ilmunya yang didapat dari sosialisasi ini," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
 Kegiatan sosialisasi juga merupakan kepedulian atas KDRT maupun kasus yang menimpa anak yang pernah terjadi di Kabupaten Sekadau.Â
"Kasus-kasus tindakan kekerasan yang marak terjadi saat ini obyek penderitaannya adalah perempuan dan anak-anak. Kita semua dapat membaca, mendengar serta melihatnya di media maupun media sosial," ujar penasehat GOW Kabupaten Sekadau Ny Kristina Rupinus di Sekadau, Jumat.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Veridiana Iman kalis yang merupakan staf ahli Gubernur bidang pembangunan dan ekonomi, kadis sosial serta rekan ibu-ibu pengurus gabung organisasi wanita Kabupaten Sekadau seperti WKRI, PWKS, BKMT, Aisyah Salimah, Bhayangkari, Persit, PIP Bank Kalbar, DWP dan PKK.
"Predator anak ada dimana-mana, baik itu pelecehan seksual, penculikan anak, penjualan anak dan kasus-kasus narkoba yang terjadi pada anak-anak. Perselingkuhan dan perceraian yang dapat memicu masalah KDRT. Pada umumnya berimbas dan menimpa kaum perempuan dan anak, salah satu hal tersebut pernah terjadi di lingkungan sekitar kita," lanjutnya.Â
Masih menurut Kristina, yang menjadi pemikiran dan tanggung jawab bersama terutama sebagai anggota masyarakat, serta menjadi istri dan ibu yang harus mendampingi suami menciptakan lingkungan yang aman untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.Â
"Kita juga berharap, setelah semua mengikuti sosialisasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai KDRT dan perlidungan anak, baik itu UU-nya maupun tata-caranya menanggulangi, serta penyelesainnya. Ibu-ibu yang hadir hari ini dapat membagi ilmunya yang didapat dari sosialisasi ini," pungkasnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017