Pontianak  (Antara Kalbar) - Search and Rescue Pontianak, Kalimantan Barat hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap seorang nelayan bernama Ahmad Efendi (27) yang diduga tenggelam di laut di sekitar Pulau Datok dan Pulau Setinjan, Kabupaten Mempawah.

"Hingga saat ini, kami masih melakukan pencarian terhadap Ahmad Efendi yang diduga tenggelam karena perahu yang digunakannya pecah akibat diterjang ombak," kata Humas SAR Pontianak, Untung Supriadi saat di hubungi di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan, korban dan tiga rekannya turun melaut menggunakan empat sampan, pada saat itu cuaca di laut tidak bersahabat, sehingga diduga sampan yang digunakan korban pecah diterjang ombak besar.

"Namun sesampainya di antara Pulau Datok dan Pulau Setinjan, ketiga teman korban tidak menemukan keberadaan korban, mereka hanya menemukan pecahan dari perahu Ahmad efendi," ungkapnya.

Sehingga, diduga kuat perahu korban dihantam ombak dan korban terseret ke dalam laut, katanya.

"Hingga saat ini, kami tim gabungan, yang terdiri dari personil Kantor SAR Pontianak, TNI-AL, Polair Polda Kalbar, Polsek Mempawah, Koramil, BPBD, Tagana dan masyarakat setempat masih terus melakukan penyisiran di sepanjang sejauh 20 kilometer dari lokasi korban terakhir terlihat," ujarnya.

Kondisi laut yang berangin dan berombak kencang, cukup menyulitkan tim SAR gabungan dalam menemukan keberadaan Ahmad Efendi.

Dalam sepekan ini, kondisi cuaca di Kalbar cukup buruk karena hujan lebat yang juga diikuti angin kencang dan petir.

(U.A057/N005) 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017