Mataram (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah pemancing bernama Dedi Darmawan (28) asal Sumbawa Barat yang ditemukan mengapung di perairan Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah dikabarkan hilang selama empat hari.
"Ditemukan mengambang di sekitar perairan Pelabuhan Kayangan," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi dalam keterangan di Mataram, Senin.
Sebelum kejadian korban bersama kawannya Kamis (12/12) pergi memancing ke pantai lawar Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat. Setibanya di lokasi memancing tiba-tiba korban dilihat oleh kawannya terjatuh dari tebing ke laut.
Saat kejadian korban sempat berteriak minta tolong, kawan korban yang mendengar teriakan tersebut bersama pemancing lain, berusaha untuk membantu korban dengan cara melompat ke laut.
"Nahas bagi korban tak dapat ditolong, karena terseret arus deras," katanya.
Meski telah meminta bantuan nelayan yang memancing, tubuh korban tak ditemukan, diperkirakan terseret arus ke tengah laut, sehingga melaporkan kejadian tersebut kepada aparat.
"Upaya pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan," katanya.
Setelah dilakukan pencarian selama empat hari, pada Minggu (15/12) korban ditemukan mengapung di wilayah perairan Pelabuhan Kayangan, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.
"Korban ditemukan di titik koordinat 8°27.759'S • 116°43.057'E dan tim melakukan evakuasi terhadap korban ke Puskesmas Labuhan Haji," katanya.