Sukadana (Antara Kalbar)-Bupati Kayong Utara Hildi Hamid mengatakan pemerintah kabupaten terus bekerja keras untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Kayong Utara.

"Upaya penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Kayong Utara masih memerlukan kerja keras kita semua," terang Hildi Hamid.

Tercatat pada tahun 2015 angka kemiskinan di Kabupaten Kayong Utara lebih tinggi dari angka kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat yang hanya 8,44 persen.


"Tingkat kemiskinan Kayong Utara pada tahun 2015 sebesar 9,84 persen, sedangkan tingkat kemiskinan Provinsi Kalimantan Barat hanya 8,44 persen saja, namun secara nasional tingkat kemiskinan di Kabupaten Kayong Utara relatif lebih rendah yaitu 11,13 persen," jelasnya.

Ditempat terpisah, Dinas Perempuan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (SP3APMD) Kayong Utara melalui Bidang Sosial Sunardi mengatakan, pemerintah daerah terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk meretaskan kemiskinan melalui program-program penanggulangan kemiskinan.

"Program dari pusat seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dengan sistem bantuan bersyarat juga kepesertaan PBI yang dibiayai oleh pemerintah pusat," ujarnya.

Sedangkan program dari Pemda Kayong Utara seperti program bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), PBI yang dibiaya daerah untuk bidang kesehatan dan pendidikan gratis dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) bahkan Pemda Kayong Utara menyediakan beasiswa sampai keperguruan tinggi.

"Banyak program lain yang kita buat, terkait dengan penanggulangan kemiskinan. Kita memang harus semua lini baik dari kesehatan kita berikan perlindungan, dari segi pendidikan kita bantu, inginnya kita masukkan semua program tapikan tidak seperti membalikkan telapak tangan," jelasnya.

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017