Pontianak (Antara Kalbar) - Petugas PLN AP2B Kalbar melaksanakan perbaikan dengan mengganti baut klem konduktor di jaringan transmisi Parit Baru - Kota Baru Pontianak untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada konduktor "phase R" tersebut.

"Terdapat hot spot yang membara di konduktor phase R di transmisi antara Parit Baru dan Kota Baru. Makanya upaya perbaikan ini harus segera dilakukan untuk menghindari putusnya konduktor yang akan berakibat fatal bagi penyaluran listrik ke pelanggan", ujar Manajer AP2B Kalbar, Ricky Cahya Andrian di Pontianak, Rabu.

Dijelaskannya pula, "hot spot" yang membara diakibatkan adanya baut klem yang korosif (keropos). Menurutnya pekerjaan penggantian baut klem ini memakan waktu sekitar dua jam.

"Pekerjaan pergantian tersebut akan dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB," kata dia.

Ia menambahkan untuk menjaga keamanan selama pekerjaan berlangsung terpaksa akan dilakukan rencana pemadaman listrik di beberapa kawasan. Daerah tersebut yakni Jeruju, Pal 9, Jl. Karet,Jl. Perdamaian, Jl. Ampera, Jl. Pak Benceng, Punggur dan sekitarnya.

Termasuk juga di daerah Sei Kakap, Sei Itik, sebagian Jl. Husein Hamzah, Danau Sentarum, Jl. Dr. Wahidin, sebagian Jl. Natakusuma, Jl. Suwignyo, Jl. Berdikari, Jl. Karya, Jl. Perdamaian, Jl. Pramuka. Saigon atau Tanjung Raya 2, Parit Mayor dan Desa Kapur.

"Atas nama manajemen PLN Kalbar, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan yang telah kami berikan. Upaya perbaikan yang kami lakukan semata-mata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tegas Ricky.

Sementara itu, kata dia pada hari ini juga terjadi kabel JTM yang putus di LBS Depsos Jalan 28 Oktober yang sempat mengakibatkan padam sekitar beberapa menit.

"Upaya antisipasi telah dilakukan untuk menghindari padam secara meluas dan durasi yangg lama, mengingat saat ini sedang dilaksanakannya ujian nasional bagi siswa SMA," kata dia.

(U.KR-DDI/T011)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017