Sekadau (Antara Kalbar) - Bonivasius Wiro, memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kediaman sang bibi di Dusun Lamau, Desa Perongkan, Kecamatan Sekadau Hulu, Jumat (7/4).

Pria berusia 24 tahun itu diketahui sebagai mahasiswa di salah satu universitas di Kabupaten Sintang. Diduga depresi kuliah tak selesai, membuat Bonivasius Wiro memilih mengakhiri hidupnya.

Jasadnya ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB, saat orang tua dan keluarga lainnya sedang menghadiri syukuran di rumah keluarganya.

Kejadian bermula sekitar pukul 20.00 WIB, orang tua Bonivasius Wiro dan keluarga lainnya pergi menghadiri undangan syukuran ke rumah keluarga di SP V Lamau.

Baca: Polres Sambas Terima Dua Kasus Bunuh Diri

Saat itu, korban sedang berada di rumah bibinya dan tidak ikut ke acara tersebut. Sekitar pukul 22.00 WIB, Fransiska Sela (17) dan Susi (18) pulang ke rumah. Alangkah terkejut keduanya saaat melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri di pintu dapur rumah tersebut.

"Korban gantung diri dengan menggunakan tali kepuak atau tali yang dibuat dari kulit kayu kemudian disambung dengan sarung. Melihat kejadian itu, mereka langsung memberitahu orang tua korban dan tetangga sekitar. Atas inisiatif sendiri pihak keluarga menurunkan korban dengan memutuskan tali yang digunakan untuk gantung diri. Kejadian itu baru dilaporkan ke Polsek Sekadau Hulu, tadi," ujar Kasat Reskrim Polres Sekadau Iptu Muhammad Resky Rizal. 

Baca juga: Norma Tewas Gantung Diri, Diduga Setelah bertengkar Dengan Suaminya

Kepada para pewarta dia melanjutkan, korban memilih mengakhiri hidupnya diduga karena depresi kuliahnya tidak selesai. Saat ini korban masih kuliah di Universitas Kapuas Sintang dan sedang menyusun skripsi. Pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

"Jasad korban, sudah divisum dan polisi mengamankan barang bukti. Barang bukti yang kami amankan tali kepuak yang disambung dengan sarung dan dalam keadaan sudah terpotong. Pihak keluarga menolak jasad korban diautopsi. Hal itu, kata dia, lantaran pihak keluarga menyakini jika korban benar-benar bunuh diri," pungkasnya.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017