Singkawang (Antara Kalbar) - Pasiter Kodim 1202/Skw, Kapten Inf Dudung R membuka kegiatan bhakti sosial (Baksos) dalam rangka pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa ke-98 tahun 2017.

"Kegiatan baksos kita pusatkan di Puskesmas dan Aula Kantor Camat Lembah Bawang, Desa Papang Nudu, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang," kata Dudung, Jumat.

Dudung menjelaskan, baksos yang digelar meliputi pengobatan massal, sunatan massal, penyuluhan narkoba, pemberian bingkisan sebagai tali kasih dari TNI kepada masyarakat Kecamatan Lembah Bawang sebanyak 250 bungkus.

"Untuk pengobatan massal diikuti sebanyak 261 orang, sunatan massal diikuti sebanyak 19 anak-anak, dan penyuluhan narkoba dihadiri 57 orang," ujarnya.

Kegiatan baksos ini, dihadiri Kasat Binmas Polres Bengkayang, Aiptu Sijan beserta 4 orang anggotanya, Pjs Danramil Samalantan, Pelda Eko Wahyu, Camat Lembah Bawang Bapak Bowo Laksono, Kepala Puskesmas Lembah Bawang, Muklis, para Kades jajaran Kecamatan Lembah Bawang, dan masyarakat Kecamatan Lembah Bawang.

Sementara tenaga pendukung jalannya baksos, lanjutnya, selain dari TNI juga dibantu petugas kesehatan dari Puskesmas Lembah Bawang, dan Polres Bengkayang.

"Sedangkan untuk mobilisasi masyarakat dari alamat masing-masing dibantu dengan menggunakan kendaraan truk yang disediakan oleh Kodim 1202/Skw," ujarnya.

Dudung menambahkan, baksos dan penyuluhan narkoba yang diadakan Kodim 1202/Skw sangat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sehingga tingkat kesulitan yang dirasakan oleh masyarakat di pedesaan dapat teratasi. Masyarakat pedesaan pun memahami tentang narkotika dan obat-obatan terlarang.

"Dengan adanya penyuluhan ini, dapat meyakinkan kepada masyarakat di pedesaan akan pentingnya kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat agar lebih dipercaya di mata masyarakat," katanya.

Salah satu warga setempat, Indra mengatakan, dengan adanya penyuluhan narkoba dirinya beserta warga yang hadir dapat memahami tentang narkotika dan obat-obatan terlarang.

Melalui kegiatan ini, dirinya baru tahu bahwa narkoba sangat berbahaya bagi anak-anak dan cucu kita.

"Dan ini harus kita sampaikan ke anak-anak dan cucu kita serta keluarga agar tidak sembarangan menerima pemberian orang," katanya.

Pewarta: Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017