Putussibau (Antara kALBAR) - Distribusi semen lokal asal Indonesia hingga kini sudah mencapai daerah perbatasan Indonesia - Malaysia di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Seperti "Semen Gresik" yang tahun lalu nilai penjualan mencapai 70 ribu sak terutama untuk memenuhi kebutuhan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Kalbar.

"Ini juga salah satu upaya untuk mengantisipasi penyelundupan semen dari Malaysia," kata Heni Sudayat, dari PT Dua Agung, Distributor Semen Gresik, di Badau, Kapuas Hulu, Senin.

Ia melanjutkan, tidak hanya kegiatan bisnis, dalam waktu dekat pihaknya juga akan memberikan bantuan sosial berupa semen kepada masyarakat di Desa Sembidang, Kecamatan Badau.

Tujuannya agar masyarakat terbantu dan mengetahui bahwa di perbatasan ada semen buatan Indonesia.

"Kita menginginkan masyarakat cinta produk Indonesia apalagi semen Indonesia kualitasnya jauh lebih baik dari semen negara tetangga," ujarnya.

Ia menjelaskan, distribusi Semen Gresik ke wilayah perbatasan telah dilakukan sejak tahun lalu.

Bahkan selama ini pihaknya bersama PT BBM dan Batalion 502/UY Para Raider sering melakukan kegiatan sosial di masyarakat seperti perbaikan jalan, lapangan bola, rumah ibadah dan kepentingan masyarakat lainnya.

"Kita berharap dengan kehadiran kami dapat memotivasi masyarakat kita maupun para investor yang ada untuk tetap cinta produk Indonesia dan bangga meskipun berada di perbatasan," kata Sudayat.

Pewarta: Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017