Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengatakan akan memberikan "reward" secara khusus kepada para siswa yang berprestasi di ujian nasional yang diikuti oleh siswa di daerah tersebut.
"Penghargaan tersebut sebagai bentuk perhatian kita kepada bibit cerdas Sambas. Mereka tentu kebanggaan kita yang perlu diperhatikan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Atbah mengatakan selama ini perhatian dalam dunia pendidikan sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sambas. Ia mencontohkan seperti dengan memberikan beasiswa kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu.
"Ke depannya kita akan diberikan juga beasiswa kepada siswa-siswa yang berprestasi," kata dia.
Apa yang dilakukan kata Atbah sebagai bentuk perhatian dan keseriusan pemerintah terhadap pendidikan dan masa depan SDM Sambas ke depannya.
"Perhatian pendidikan seperti beasiswa kepada anak berprestasi adalah untuk kemajuan Sambas. Karena mereka adalah calon-calon pemimpin di masa depan," kata dia.
Sementara itu pengurus Gerakan Tangan Pemuda, Tomi menyambut baik kemauan dan kepedulian bupati terhadap pendidikan. Menurutnya hal tersebut sudah menjadi kewajiban pemerintah.
"Adanya reward dan beasiswa itu tentu membantu penerima. Dengan hal tersebut juga otomatis memberikan dukungan agar pendidikan Sambas baik secara kuantitas dan kualitas terus membaik," kata dia.
Tomi menyarankan bahkan kepada Pemerintah Desa yang ada di Sambas bisa lebih berbuat kepada warganya melalui dana desa. Menurutnya bisa saja satu tahun ada program dua sarjana yang mesti dilakukan berupa pemberian beasiswa.
"Bayangkan jika setiap tahun setiap desa ada dua orang penerima beasiswa untuk warganya kuliah, dengan demikian Sambas dalam 10 tahun ke depan secara kuantitas pendidikannya maju. Demikian juga otomatis kualitas akan bertambah dan IPM Sambas lebih baik," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Penghargaan tersebut sebagai bentuk perhatian kita kepada bibit cerdas Sambas. Mereka tentu kebanggaan kita yang perlu diperhatikan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Atbah mengatakan selama ini perhatian dalam dunia pendidikan sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sambas. Ia mencontohkan seperti dengan memberikan beasiswa kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu.
"Ke depannya kita akan diberikan juga beasiswa kepada siswa-siswa yang berprestasi," kata dia.
Apa yang dilakukan kata Atbah sebagai bentuk perhatian dan keseriusan pemerintah terhadap pendidikan dan masa depan SDM Sambas ke depannya.
"Perhatian pendidikan seperti beasiswa kepada anak berprestasi adalah untuk kemajuan Sambas. Karena mereka adalah calon-calon pemimpin di masa depan," kata dia.
Sementara itu pengurus Gerakan Tangan Pemuda, Tomi menyambut baik kemauan dan kepedulian bupati terhadap pendidikan. Menurutnya hal tersebut sudah menjadi kewajiban pemerintah.
"Adanya reward dan beasiswa itu tentu membantu penerima. Dengan hal tersebut juga otomatis memberikan dukungan agar pendidikan Sambas baik secara kuantitas dan kualitas terus membaik," kata dia.
Tomi menyarankan bahkan kepada Pemerintah Desa yang ada di Sambas bisa lebih berbuat kepada warganya melalui dana desa. Menurutnya bisa saja satu tahun ada program dua sarjana yang mesti dilakukan berupa pemberian beasiswa.
"Bayangkan jika setiap tahun setiap desa ada dua orang penerima beasiswa untuk warganya kuliah, dengan demikian Sambas dalam 10 tahun ke depan secara kuantitas pendidikannya maju. Demikian juga otomatis kualitas akan bertambah dan IPM Sambas lebih baik," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017