Pontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Satono terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan Kabupaten Sambas agar semakin maju dan berkembang. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat, khususnya kementerian terkait.
Pada Rabu (27/8/2025), Bupati Satono melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta. Pertemuan tersebut, menurutnya, bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk keseriusan dalam menjemput bola demi pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sambas, terutama di sektor infrastruktur.
“Sebagai kepala daerah, saya sadar bahwa untuk mendorong percepatan pembangunan di Sambas, koordinasi dengan pusat adalah hal yang mutlak. Apa yang kami lakukan ini semata-mata demi memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Satono.
Dalam audiensi tersebut, Bupati Satono menyampaikan sejumlah isu strategis terkait kondisi Kabupaten Sambas. Ia menekankan bahwa Sambas merupakan daerah perbatasan dengan kekayaan alam yang melimpah, memiliki 195 desa, serta potensi besar di sektor pertanian dan sumber daya alam lainnya. Namun, ia juga menyoroti masih banyaknya infrastruktur jalan yang perlu dibangun maupun diperbaiki untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kami ini daerah perbatasan, Pak Menko. Tapi di dalamnya ada kekayaan alam yang luar biasa. Hanya saja, kondisi infrastruktur, terutama jalan, masih banyak yang rusak. Ini menjadi tantangan besar bagi kami,” jelasnya.
Bupati Satono menambahkan, keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sambas tidak boleh menjadi penghalang dalam ikhtiar membangun daerah. Oleh sebab itu, ia memilih langkah proaktif dengan menyampaikan aspirasi dan kondisi terkini Sambas langsung kepada pemerintah pusat.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Sambas. InsyaAllah, dengan kerja sama yang baik antara daerah dan pusat, pembangunan Sambas akan terus bergerak maju,” pungkas Satono.
