Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Bidang Peternakan Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Makbullah memastikan stok daging sapi di daerah tersebut mencukupi saat bulan Ramadhan mendatang.
"Untuk daging sapi, Alhamdulillah Sambas sudah ada peternak sendiri. Kita yakinkan stok untuk Ramadhan aman," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Sementara katanya untuk keperluan daging ayam dan telur ayam saat ini Sambas masih sangat bergantung barang dari luar seperti dari Kota Singkawang.
"Kita datangkan ayam dan telurnya bukan berarti tidak ada peternak ayam di Kabupaten Sambas. Namun jumlah yang ada masih belum bisa untuk memenuhi seluruh keperluan masyarakat Sambas ketika Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang," katanya.
Terhadap kemungkinan tingginya harga tiga komoditas tersebut Makbullah menyebutkan, hal tersebut tidak bisa dipungkiri terjadi setiap jelang hari besar keagamaan seperti Ramadhan dan Idul Fitri.
"Namun jika harus mengalami kenaikan, diharapkan tidak sampai memberatkan masyarakat," kata dia.
Satu di antara warga Sambas, Zahar mengatakan selain stok aman terpenting juga yang perlu diperhatikan Pemda dan pedagang adalah soal harga yang harus wajar.
"Biasa saat momenum perayaan dan Ramadhan harga barang naik. Barang ada namun harga tinggi. Diperparah lagi barang tidak ada. Jadi kita berharap pemerintah mengawal soal stok dan harga di pasar jangan sampai ada permainan," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Untuk daging sapi, Alhamdulillah Sambas sudah ada peternak sendiri. Kita yakinkan stok untuk Ramadhan aman," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Sementara katanya untuk keperluan daging ayam dan telur ayam saat ini Sambas masih sangat bergantung barang dari luar seperti dari Kota Singkawang.
"Kita datangkan ayam dan telurnya bukan berarti tidak ada peternak ayam di Kabupaten Sambas. Namun jumlah yang ada masih belum bisa untuk memenuhi seluruh keperluan masyarakat Sambas ketika Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang," katanya.
Terhadap kemungkinan tingginya harga tiga komoditas tersebut Makbullah menyebutkan, hal tersebut tidak bisa dipungkiri terjadi setiap jelang hari besar keagamaan seperti Ramadhan dan Idul Fitri.
"Namun jika harus mengalami kenaikan, diharapkan tidak sampai memberatkan masyarakat," kata dia.
Satu di antara warga Sambas, Zahar mengatakan selain stok aman terpenting juga yang perlu diperhatikan Pemda dan pedagang adalah soal harga yang harus wajar.
"Biasa saat momenum perayaan dan Ramadhan harga barang naik. Barang ada namun harga tinggi. Diperparah lagi barang tidak ada. Jadi kita berharap pemerintah mengawal soal stok dan harga di pasar jangan sampai ada permainan," harapnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017