Pontianak (Antara Kalbar) - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sambas menggelar bakti sosial di lima desa yang berada di perbatasan, Sajingan Besar, Sambas.
"Kita telah sukses menggelar baksos tersebut yakni pada Kamis, 20 April 2017. Pemkab sangat mengapresiasi Kemenhan RI yang melakukan baksosnya di daerah perbatasan yang ada di Sambas," ujar Wakil Bupati Sambas, Hairiah, Jumat.
Hairiah menjelaskan pelaksanaan baksos tersebut dipusatkan di Kantor Camat Sajingan Besar. Menurutnya masyarakat yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut sangat antusias.
"Dari lima desa ada 500 warga yang ikut dan itu masing-masing desa ada 100 perwakilan warga. Panitia mempersiapkan beberapa bidang tenda guna mengakomodir antusiasme warga tersebut," kata dia.
Hairiah memaparkan dalam bakti sosial Kemenhan tersebut diisi dengan beberapa agenda. Agenda tersebut seperti pelayanan kesehatan gratis, penyuluhan hukum dan sosialisasi perbatasan darat, pembagian paket kebutuhan pokok dan pemutaran film keluarga.
"Dengan agenda kegiatan seperti itu, banyak manfaat yang didapat masyarakat perbatasan Sambas. Kembali, pemerintah daerah mengapresiasi kegiatan ini," kata dia.
Ia berharap dari sosialisasi perbatasan darat mendapat perhatian serius masyarakat Sajingan Besar. Itu menurut dia sangat penting, agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merusak hubungan diplomasi kedua negara.
"Kita menginginkan masyarakat kita semakin cerdas dengan ilmu yang disampaikan dari pihak Kementerian Pertahanan pada kegiatan seperti ini. Masyarakat kita semakin cerdas dan mau menjunjung tinggi dan menjaga kedaulatan Negara kita," jelasnya.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kita telah sukses menggelar baksos tersebut yakni pada Kamis, 20 April 2017. Pemkab sangat mengapresiasi Kemenhan RI yang melakukan baksosnya di daerah perbatasan yang ada di Sambas," ujar Wakil Bupati Sambas, Hairiah, Jumat.
Hairiah menjelaskan pelaksanaan baksos tersebut dipusatkan di Kantor Camat Sajingan Besar. Menurutnya masyarakat yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut sangat antusias.
"Dari lima desa ada 500 warga yang ikut dan itu masing-masing desa ada 100 perwakilan warga. Panitia mempersiapkan beberapa bidang tenda guna mengakomodir antusiasme warga tersebut," kata dia.
Hairiah memaparkan dalam bakti sosial Kemenhan tersebut diisi dengan beberapa agenda. Agenda tersebut seperti pelayanan kesehatan gratis, penyuluhan hukum dan sosialisasi perbatasan darat, pembagian paket kebutuhan pokok dan pemutaran film keluarga.
"Dengan agenda kegiatan seperti itu, banyak manfaat yang didapat masyarakat perbatasan Sambas. Kembali, pemerintah daerah mengapresiasi kegiatan ini," kata dia.
Ia berharap dari sosialisasi perbatasan darat mendapat perhatian serius masyarakat Sajingan Besar. Itu menurut dia sangat penting, agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merusak hubungan diplomasi kedua negara.
"Kita menginginkan masyarakat kita semakin cerdas dengan ilmu yang disampaikan dari pihak Kementerian Pertahanan pada kegiatan seperti ini. Masyarakat kita semakin cerdas dan mau menjunjung tinggi dan menjaga kedaulatan Negara kita," jelasnya.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017