Putussibau (Antara Kalbar) - Kementerian Pertahanan terus berupaya mengembalikan citra Indonesia sebagai bangsa yang dihormati melalui pembentukan Forum Bela Negara yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Karakter bangsa sudah menurun, mulai meninggalkan norma - norma leluhur yang sopan santun yang merupakan citra Bangsa Indonesia hingga menjadi negara yang dihormati," kata Analis Madya Bidang Lingkungan Pekerjaan, Dit Bela Negara, Ditjen Potensi Pertahanan, Kemhan, Kolonel Cba Rachmad Effendi, ketika ditemui Antara di saat pembentukan Forum Bela Negara, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
Dikatakan Rachmad, dengan kondisi tersebut Kementerian Pertahanan berinisiatif membentuk Forum Bela Negara di seluruh Indonesia.
Bahkan, kata Rachmad, pada tahun 2019 ditargetkan sudah harus terbentuk 100 juta kader bela negara yang tersebar di seluruh Indonesia khususnya daerah perbatasan.
"Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar, jika kita jaga dengan baik maka kita akan menjadi kuat," tegas Rachmad.
Dia mengatakan kader bela negara juga harus bisa menangkal paham - paham radikalisme, terorisme serta narkoba sebab itu salah satu ancaman yang dihadapi Indonesia.
Selain itu yang perlu diantisipasi yaitu pembodohan terhadap masyarakat melalui informasi - informasi bohong (hoax) dengan kecanggihan teknologi yang perlu disikapi dengan bijak.
"Itu salah satu peranan kader bela negara dalam mencegah dan mengantisipasi apapun yang menganggu dan mengancam keutuhan NKRI," kata Rachmad.
Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengapresiasi pembentukan Forum Bela Negara di Indonesia khususnya di Kapuas Hulu yang merupakan kabupaten perbatasan.
Menurut Nasir, sebagai warga negara wajib membela dan menpertahankan NKRI, sehingga kader bela negara memiliki peranan strategis dalam ikut serta mempertahankan NKRI.
Dirinya berharap, pembinaan kader bela negara berkelanjutan untuk membentuk mental yang mampu berdaya saing dengan negara luar.
"Saya rasa melalui pembinaan kader bela negara akan terbentuk jiwa dan mental patriotisme untuk tetap cinta tanah air dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar," kata Nasir saat meninjau kegiatan pembentukan Forum Bela Negara di Komplek Kodim 1206 Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
(T.KR-TFT/T011)