Pontianak (Antara Kalbar) - Komunitas Bukalapak Pontianak terus memperkuat solidaritas dan kapabilitas berjualan "online", satunya dengan mengadakan "Kopi Darat" (Kopdar) rutin bulanan.
"Dalam `Kopdar` materi yang disampaikan berupa bagaimana menentukan produk yang tepat sasaran, mencari supplier dengan reputasi baik, promosi lapak hingga memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Bukalapak," ujar Head of Community Management Bukalapak Muhammad Fikri di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu.
Menurut Fikri, "Kopdar" yang diadakan oleh komunitas Bukalapak Pontianak bertemakan "Sharing & Caring J&T with Bukalapak" didukung oleh ekspedisi J&T Pontianak.
"`Kopdar` inipun menghadirkan salah satu pelapak jawara di Bukalapak untuk berbagi ilmu bagaimana meningkatkan penghasilan di Bukalapak," kata dia.
Ia menambahkan, "Kopdar" yang diinisiasi oleh Bukalapak Pontianak sangat didukung.
"Kami berupaya memfasilitasi kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh masing-masing komunitas di kotanya. `Kopdar-kopdar` rutin ini tentunya dilandasi oleh semangat kebersamaan dan komitmen masing-masing komunitas untuk saling memberdayakan dan berkontribusi positif bagi masyarakat," kata dia.
Saat ini di Indonesia jumlah komunitas Bukalapak sudah tersebar di 80 kota.
"Bukalapak ingin terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menggunakan Bukalapak sebagai marketplace dalam meningkatkan bisnis mereka," katanya.
(U.KR-DDI/S023)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Dalam `Kopdar` materi yang disampaikan berupa bagaimana menentukan produk yang tepat sasaran, mencari supplier dengan reputasi baik, promosi lapak hingga memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Bukalapak," ujar Head of Community Management Bukalapak Muhammad Fikri di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu.
Menurut Fikri, "Kopdar" yang diadakan oleh komunitas Bukalapak Pontianak bertemakan "Sharing & Caring J&T with Bukalapak" didukung oleh ekspedisi J&T Pontianak.
"`Kopdar` inipun menghadirkan salah satu pelapak jawara di Bukalapak untuk berbagi ilmu bagaimana meningkatkan penghasilan di Bukalapak," kata dia.
Ia menambahkan, "Kopdar" yang diinisiasi oleh Bukalapak Pontianak sangat didukung.
"Kami berupaya memfasilitasi kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh masing-masing komunitas di kotanya. `Kopdar-kopdar` rutin ini tentunya dilandasi oleh semangat kebersamaan dan komitmen masing-masing komunitas untuk saling memberdayakan dan berkontribusi positif bagi masyarakat," kata dia.
Saat ini di Indonesia jumlah komunitas Bukalapak sudah tersebar di 80 kota.
"Bukalapak ingin terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menggunakan Bukalapak sebagai marketplace dalam meningkatkan bisnis mereka," katanya.
(U.KR-DDI/S023)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017