Pontianak (Antara Kalbar) - Kasi Distribusi Barang dan Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi dan UKM Singkawang, Helmi Aswandi mengatakan, hingga minggu ke tiga April, harga daging ayam di Pasar Tradisional masih cukup tinggi.

Yang mana harganya masih berkisar antara Rp35 ribu sampai Rp38 ribu per kilogram, kata Helmi, Minggu.

Untuk itu, dia berharap harga daging ayam segera turun, mengingat tidak lama lagi umat Islam akan menghadapi bulan suci Ramadhan.

Sementara harga sembako yang lainnya, seperti bawang merah, bawang putih, cabe rawit, telur, minyak goreng curah, dan gula pasir hingga saat ini masih normal.

"Yang mana pada bawang merah dijual seharga Rp30 ribu per kilogram," tuturnya.

Sedangkan untuk bawang putih, dijual seharga Rp38 ribu per kilogram. Cabe rawit dijual seharga Rp50 ribu per kilogram.

"Untuk telur ayam dijual seharga Rp18 ribu per kilogram," katanya.

Sedangkan minyak goreng curah dijual seharga 12 ribu per kilogram. "Minggu lalu masih Rp12.500 per kilogram, tapi sekarang turun menjadi Rp12 ribu per kilogram," kata Helmi.

Kemudian, lanjut Helmi, untuk minyak goreng kemasan seperti Bimoli dijual seharga Rp15 ribu per liter. Sedangkan gula pasir, tambahnya, dijual rata-rata dijual seharga Rp13 ribu per kilogram.

Untuk ikan tongkol hitam dijual seharga Rp25 ribu sampai Rp28 ribu per kilogram. Ikan gembung dijual di kisaran antara Rp30 ribu sampai Rp33 ribu per kilogram.

"Udang putih di kisaran Rp50 ribu sampai Rp60 ribu per kilogram," tuturnya.

Helmi menyebutkan, untuk stok sembako secara umum tidak masalah di pasaran. Diharapkan stok sembako terus tersedia sampai menjelang Ramadhan nanti.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017