Pontianak (ANTARA) - Ratusan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) menyatakan menolak adanya politik identitas, radikalisme dan juga intoleran pada pilkada 2024 Kota Singkawang.
“Sikap kami ini dalam aksi yang telah kami gelar merupakan hal yang sangat penting. Selaku generasi masa depan kami komitmen sebagai masyarakat kota Singkawang untuk mendukung pilkada serentak pada 2024,” ujar Ketua Koordinator OKP Singkawang, Galang Prasetiyo saat dihubungi di Singkawang, Rabu.
Menanggapi perihal politik identitas dan isu sara, Galang menambahkan hal tersebut merupakan hal yang mengerikan jika terjadi di masyarakat.
“Isu saat ini sangat disayangkan jika adanya politik identitas dan isu sara maka politik akan menjadi sesuatu yang sangat mengerikan bagi rakyat,” kata dia.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kota Singkawang, Hendro Susanto menyambut baik dengan adanya kegiatan yang telah diselenggarakan oleh kalangan Mahasiswa tersebut.
“Kami Bawaslu kota Singkawang mengapresiasi, menyambut baik upaya yang dilakukan teman -teman mahasiswa dalam upaya menolak politik identitas politik Sarah,” katanya.
Tak hanya itu, dalam pelaksanaan Pilkada nanti, Hendro berharap Mahasiswa dapat berperan aktif dalam mendorong pilkada 2024 berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Ini hal positif, kami berharap mahasiswa di Singkawang bisa terlibat aktif dalam pengawasan partisipatif mendorong agar Pilkada 2024 berjalan sesuai apa yang kita harapkan,” katanya.
Organisasi pemuda - mahasiswa di Singkawang tolak politik identitas
Rabu, 5 Juni 2024 17:47 WIB