Singkawang (Antara) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang menggelar kegiatan penanaman pohon dan Operasi Sampah, dalam rangka memperingati hari Bumi sedunia dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

"Kegiatan ini dalam rangka peringatan hari Bumi dan hari Pendidikan Nasional yang diberi tema Aksi Untuk Bumi," kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, HM Nadjib, di Singkawang, Senin.

Pelaksanaan kegiatan tersebut, katanya, diselenggarakan di halaman SMA N 10 Singkawang yang berada di Jl Yos Sudarso, Kecamatan Singkawang Barat.

Sebelum pelaksanaan kegiatan dimulai, seluruh peserta mengikuti kegiatan senam bersama.

Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Singkawang, Libertus dan Kepala SMAN 10 Singkawang, Mus`an, Kapolsek Singkawang Barat yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Kuala AIPDA Agus Tiardi, Ketua PGRI Kota Singkawang, Jaka Kelana, Lurah Kuala, Ilham, para guru dan tamu undangan lainnya.

Kegiatan penanaman Pohon dan Operasi Sampah ini, katanya, bertujuan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga bumi dengan tidak membuang sampah sembarangan dan melestarikan lingkungan sekitar, sehingga generasi mendatang dapat menikmati lingkungan yang bersih dan lestari.

Kegiatan peringatan hari Bumi dan hari Pendidikan Nasional dilanjutkan dengan aksi pembersihan sampah di hutan Mangrove Pelabuhan Kuala dan penanaman pohon oleh para peserta.

Hal senada juga dilakukan organisasi Ikatan Kreatif Biak Singkawang (IKBS). Yang mana pada peringatan itu diwarnai aksi turun ke jalan.

"Tujuannya untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga lingkungan hidup. Lewat aksi turun ke jalan ini, kami ingin menyuarakan ke khalayak ramai bahwa melestarikan lingkungan hidup berarti menjaga bumi," kata Ketua Ikatan Kreatif Biak Singkawang (IKBS) yang juga Panitia peringatan hari Bumi se-dunia dan Hari Pendidikan Nasional, Ahmad Maulana.

Kampanye lingkungan ini, kata Ahmad, merupakan kegiatan kedua dalam rangkaian acara Hari Bumi Se-dunia dan Hari Pendidikan Nasional 2017.

"Sejumlah komunitas pun ikut bersama dalam aksi ini, seperti komunitas Chaos Kancai dan WWF. Diawali dengan berkumpul di mess daerah menuju Vihara Tri Dharma Bumi Raya Kota Singkawang, dengan berjalan kaki sambil membawa atribut kampanye yang berisikan ajakkan agar masyarakat sadar akan bahayanya jika kita tidak peduli terhadap lingkungan dan tidak merawatnya," ujarnya.

Dalam kegiatan itu juga, dirangkai dengan acara pembagian Fact Sheet, Pin, Puisi, Teaterikal dan Live Drawing. "Dalam kegiatan ini di kawal beberapa anggota kepolisian agar kegiatan kampanye dapat berjalan dengan aman dan tertib," katanya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017