Bengkayang (Antara Kalbar) - Kepala Desa Pasti Jaya, Bengkayang, Kalimantan Barat, Suhardi menyatakan saat ini Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat di daerah tersebut dengan 10 warga setempat harus dilarikan ke rumah sakit karena terserang penyakit tersebut.
"Serangan DBD sejak akhir Maret hingga April lalu. Sudah ada 10 orang yang kami ketahui tertular hingga dirawat di RSU Bhetesda Serukam," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Suhardi menjelaskan dengan kejadian yang ada pihaknya melakukan sejumlah langkah antisipasi agar tidak menyebar secara luas. Langkah tersebut seperti akan ada penyemprotan atau fogging jentik nyamuk dengue.
"Saat ini kami membuat surat pemberitahuan penyemprotan untuk Dusun Serukam dan Dusun Anggrek supaya siap dan ikut serta membantu tim dari Puskesmas Samalantan ketika fogging nantinya," kata dia.
Sementara kata Suhardi untuk pendanaan fogging selain dari alokasi dana desa juga datang dari bantuan warga Desa Pasti Jaya sukarela mulai dari Rp10 ribu per rumah.
"Bantuan juga ada datang dari Camat Samalantan, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana melalui Puskesmas Samalantan," jelasnya.
Ia menambahkan selain penyemprotan, ia mengajak masyarakatnya juga melakukan antisipasi secara mandiri agar tidak terserang DPD.
"Bisa ketika tidur menggunakan kelambu dan lain-lainnya untuk menghindari gigitan nyamuk dengue. Intinya semua waspada dan terus berperilaku sehat dan lakukan pencegahan sedini mungkin," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Serangan DBD sejak akhir Maret hingga April lalu. Sudah ada 10 orang yang kami ketahui tertular hingga dirawat di RSU Bhetesda Serukam," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Suhardi menjelaskan dengan kejadian yang ada pihaknya melakukan sejumlah langkah antisipasi agar tidak menyebar secara luas. Langkah tersebut seperti akan ada penyemprotan atau fogging jentik nyamuk dengue.
"Saat ini kami membuat surat pemberitahuan penyemprotan untuk Dusun Serukam dan Dusun Anggrek supaya siap dan ikut serta membantu tim dari Puskesmas Samalantan ketika fogging nantinya," kata dia.
Sementara kata Suhardi untuk pendanaan fogging selain dari alokasi dana desa juga datang dari bantuan warga Desa Pasti Jaya sukarela mulai dari Rp10 ribu per rumah.
"Bantuan juga ada datang dari Camat Samalantan, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana melalui Puskesmas Samalantan," jelasnya.
Ia menambahkan selain penyemprotan, ia mengajak masyarakatnya juga melakukan antisipasi secara mandiri agar tidak terserang DPD.
"Bisa ketika tidur menggunakan kelambu dan lain-lainnya untuk menghindari gigitan nyamuk dengue. Intinya semua waspada dan terus berperilaku sehat dan lakukan pencegahan sedini mungkin," harapnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017