Singkawang (Antara Kalbar) - Sebanyak 43 orang warga Kota Singkawang ikut ambil bagian dalam aksi donor darah dalam rangka memperingati Waisak 2561 BE tahun 2017 di Kota Singkawang.
Koordinator kegiatan, Lo Lie Ha atau Yusnita, Kamis mengatakan, kegiatan donor darah yang digelar merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Waisak 2561 BE tahun 2017 Kota Singkawang.
"Kegiatan donor darah ini kita pusatkan di SD Karuna Jl SM Tsafioeddin dari pukul 08.00-12.00 WIB," kata Lo Lie Ha.
Hasil donor darah ini akan disumbangkan ke PMI demi memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang memerlukan.
"Tentunya donor darah ini merupakan wujud kepedulian antar sesama. Dimana hasil donor darah ini akan kita sumbangkan ke PMI dan dapat dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Selain menggelar donor darah, pihaknya juga menggelar kegiatan mewarnai yang digelar Minggu (7/5) lalu, dimana dalam kegiatan tersebut diikuti sebanyak 135 anak yang berasal dari anak anak sekolah minggu Buddhis Kota Singkawang.
Dia menyebutkan, peringatan Tri Suci Waisak tahun ini mengangkat tema "Cinta Kasih Penjaga Kebhinekaan" oleh sebab itu umat Buddha diminta merenungkan tiga moment penting makna dari Tri Suci Waisak, yakni kelahiran, kematian dan mencapai kesempurnaan Budha.
"Sesuai dengan peringatan Tri Suci Waisak ada tiga hal yang menjadi hari suci. Kelahiran, kematian dan mencapai kesempurnaan. Jadikanlah cinta kasih untuk menjaga perdamaian, tanpa cinta kasih persatuan dan kesatuan yang kita bina tidak akan kokoh," katanya.
Untuk itu, dia mengajak umat Buddha untuk menerapkan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari hari. "Tidak hanya sekedar berdoa, tapi terapkanlah ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Koordinator kegiatan, Lo Lie Ha atau Yusnita, Kamis mengatakan, kegiatan donor darah yang digelar merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Waisak 2561 BE tahun 2017 Kota Singkawang.
"Kegiatan donor darah ini kita pusatkan di SD Karuna Jl SM Tsafioeddin dari pukul 08.00-12.00 WIB," kata Lo Lie Ha.
Hasil donor darah ini akan disumbangkan ke PMI demi memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang memerlukan.
"Tentunya donor darah ini merupakan wujud kepedulian antar sesama. Dimana hasil donor darah ini akan kita sumbangkan ke PMI dan dapat dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Selain menggelar donor darah, pihaknya juga menggelar kegiatan mewarnai yang digelar Minggu (7/5) lalu, dimana dalam kegiatan tersebut diikuti sebanyak 135 anak yang berasal dari anak anak sekolah minggu Buddhis Kota Singkawang.
Dia menyebutkan, peringatan Tri Suci Waisak tahun ini mengangkat tema "Cinta Kasih Penjaga Kebhinekaan" oleh sebab itu umat Buddha diminta merenungkan tiga moment penting makna dari Tri Suci Waisak, yakni kelahiran, kematian dan mencapai kesempurnaan Budha.
"Sesuai dengan peringatan Tri Suci Waisak ada tiga hal yang menjadi hari suci. Kelahiran, kematian dan mencapai kesempurnaan. Jadikanlah cinta kasih untuk menjaga perdamaian, tanpa cinta kasih persatuan dan kesatuan yang kita bina tidak akan kokoh," katanya.
Untuk itu, dia mengajak umat Buddha untuk menerapkan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari hari. "Tidak hanya sekedar berdoa, tapi terapkanlah ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017