Pontianak (ANTARA) - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan, perayaan Waisak 2020 pada Kamis (7/5) akan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya karena dunia tengah mengalami pandemi global virus corona sehingga menjadikan umat manusia untuk saling mengasihi satu sama lain.
"Waisak tahun ini memiliki pesan penting untuk saling mengasihi dan saling menolong dalam kondisi yang serba tidak pasti saat ini, persaudaraan, solidaritas antarsesama merupakan wujud dari Ajaran Buddha yang telah dijabarkan lebih dari 2.500 tahun yang lalu," kata Daniel.Johan dihubungi dari Pontianak, Rabu.
Menurut dia, ajaran universal tentang cinta kasih, welas asih, empati bagi sesama dapat menjadi obat dalam segala situasi apalagi di tengah pandemi COVID-19.
“Mari bersama saling tolong menolong, bahu membahu, mencintai sesama anak bangsa, gotong royong mengatasi persoalan bangsa saat ini kita rasakan bersama, Budha mengajarkan kita tentang pentingnya saling menjaga nilai-nilai kemanusiaan diatas segala-galanya lewat ajaran cinta kasih yang universal," kata Daniel Johan yang juga anggota DPR RI Dapil Kalbar 1 dari PKB itu.
Untuk itu, Daniel mengajak umat Budha di Tanah Air untuk merayakan hari raya Waisak di rumah masing-masing dengan penuh khidmat dan kesederhanaan.
Selain itu, lanjut dia, juga mengajak umat Budha agar bisa membantu saudara-saudara yang lain untuk saling membantu mengatasi kesulitan ekonomi dengan kemampuan masing-masing.
“Doa kami agar Waisak membawa kebaikan bagi segenap rakyat dan memperkuat rasa persaudaraan kita sesama anak bangsa dalam menghadapi dan melewati masa-masa sulit ini, dan semoga bencana wabah lenyap adanya, " tutup Daniel.
Waisak di tengah pandemi COVID-19 momentum perkokoh persatuan bangsa
Rabu, 6 Mei 2020 20:28 WIB