Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat, Asep Ruswandi mendorong perusahaan asuransi di Kalbar untuk gencar melakukan sosialisasi produk asuransi khususnya mikro yang mudah dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah.

"Angka inklusi asuransi di Kalbar masih rendah. Meski perkembangannya belum begitu menggembirakan, pertumbuhan asuransi mikro semakin positif yang ditandai dengan bertambahnya jumlah peserta. Meski demikian kita terus mendorong perusahan untuk melakukan sosialisasi manfaatkan produk asuransi mikro," ujarnya di Pontianak, Senin.

Asep menjelaskan produk asuransi mikro adalah produk asuransi yang didesain untuk memberikan perlindungan atas risiko keuangan yang dihadapi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Kehadiran asuransi mikro diharapkan bisa menjadi pendorong penggunaan asuransi oleh masyarakat. Selain itu, segmen masyarakat bawah yang terproteksi oleh asuransi mikro semakin luas," kata dia.

Saat ini paparnya kontribusi asuransi mikro bagi total bisnis asuransi masih sangat rendah. Hal itu menurutnya karena asuransi mikro tergolong produk baru.

"Belum lagi hambatan pemasaran dan distribusi yang harus menjangkau hingga ke pelosok wilayah," jelasnya.

Dengan potensi dan premi yang murah dari asuransi mikro, OJK optimistis asuransi ke depan bisa berkembang karena pasarnya masih terbuka luas seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi.

"Kembali, OJK akan terus mendorong perusahaan asuransi dapat menyediakan produk asuransi dengan harga terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Ketua AAUI Kalbar, Irvan Djunaidy Lasabuda mendukung langkah OJK terkait literasi asuransi, utamanya asuransi mikro.

"Dari sisi bisnis, memang tidak terlalu besar dana yang bisa dikelola. Akan tetapi sasaran kami adalah literasi keuangan di daerah ini. Kami juga akan berkoordinasi dengan sesama anggota AAUI dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten atau kota," ujarnya.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017