Singkawang  (Antara Kalbar) - Kafilah Singkawang harus cukup puas mendapatkan peringkat ke empat pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-XXIV Provinsi Kalimantan Barat, yang digelar di Kabupaten Kayong Utara.

"Kita menduduki peringkat keempat, dengan perolehan juara 1 satu orang, Juara 2 dua orang, dan juara harapan 2 satu orang," kata Ketua LPTQ Kota Singkawang, HM Nadjib, Selasa.

Nadjib menjelaskan, pada golongan Hifzil Quran 10 Juz, kafilah Singkawang atas nama Siti Nurani berhasil meraih juara pertama.

"Sedangkan pada golongan Hifzil Quran 1 Juz dan tilawah pada golongan Hifzil Quran 10 Juz, masing-masing diraih kafilah Singkawang atas nama Putri Razita dan Abdul Hafiz sebagai juara dua," ujarnya.

Kemudian, harapan dua pada golongan Hifzil Quran 5 Juz diraih kafilah Singkawang atas nama Khofifah.

Menurutnya, STQ hanya mempertandingkan dua cabang saja yaitu pertama, Tilawah (golongan anak-anak putra/putri dan golongan dewasa putra/putri).

Kedua, cabang Tahfiz (golongan 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz dan 30 Juz putra/putri). "Beda dengan MTQ yang jumlahnya lebih besar yaitu 6 cabang dan 27 golongan," tuturnya.

Kepada peserta yang memperoleh juara pada STQ tingkat Provinsi Kalbar, dia mengingatkan, agar lebih memantapkan lagi kemampuannya dengan berlatih lebih giat.

"Diharapkan pula peserta dapat mencintai Al-Quran dan mengamalkan isi kandungan di dalamnya," kata Nadjib.

Diketahui, Kabupaten Mempawah menjadi juara umum Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXIV tingkat Provinsi Kalimantan Barat setelah memperoleh nilai tertinggi yaitu 33, sedangkan juara dua diperoleh Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak dengan peroleh nilai yang sama yaitu 20.

Sedangkan tuan rumah, Kabupaten Kayong Utara mendapat juara tiga dengan jumlah nilai 13.

Untuk juara keempat diperoleh Kota Singkawang dengan nilai total 11. Sedangkan juara kelima diperoleh Kabupaten Sambas dan Sanggau dengan nilai 7.

Sedangkan juara enam diperoleh dua kabupaten, Kapuas Hulu dan Sekadau dengan perolehan nilai 

(U.KR-RDO/N005) 

Pewarta: Rudi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017