Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus mengajak semua masyarakat yang ada di Kabupaten Kubu Raya untuk meningkatkan kerukunan antarumat beragama dan tidak mudah terprovokasi dengan berbagai pemberitaan palsu atau "hoax" yang terjadi saat ini.

Hal tersebut disampaikan Hermanus saat meresmikan Gereja Katolik Santo Yosep Paroki St Theresia Delta Kapuas di Dusun Bujang Bahar Desa Ambawang Kecamatan Kubu, Kalimantan Barat, Minggu, bersama Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus.

Dalam kesempatan tersebut, Hermanus mengajak seluruh umat agar dengan kehadiran dan ketersediaan fasilitas beribadah seperti rumah-rumah ibadah semakin mendekatkan seluruh umat kepada Tuhannya.

Kehadiran rumah ibadah harus semakin mendekatkan dan memotivasi setiap orang untuk senantiasa beribadah.

"Kita harapkan dengan kehadiran rumah ibadah ini dapat menginspirasi setiap umat untuk mengisinya dengan kegiatan-kegiatan positif keagamaan dan kegiatan lainnya," kata Hermanus.

Hermanus menuturkan bahwa dengan semakin mendekatkan diri kepada sang pencipta, harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Dengan saling menghormati, saling menghargai dan saling mendukung dalam kebaikan-kebaikan.

Dia menyakini, semua agama mengajarkan kebaikan, sehingga dirinya mengajak semua agama yang ada untuk saling menghormati, saling menghargai dan saling mendukung serta bergandengan tangan dalam kebaikan.

"Kita bersama membangun Kubu Raya yang harmonis. Mari kita saling bergandengan tangan menjaga keutuhan bagsa kita," kata Hermanus.

Kerukunan beragama di tengah keanekaragaman budaya merupakan aset dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Dalam perjalanan sejarah bangsa, Pancasila telah teruji sebagai alternatif yang paling tepat untuk mempersatukan masyarakat Indonesia dan Kubu Raya khususnya yang sangat majemuk di bawah suatu tatanan yang inklusif dan demokratis.

Berbagai macam kendala yang sering dihadapi dalam menyukseskan kerukunan antarumat beragama di Indonesia, dari luar maupun dalam negeri.

Namun dengan kendala tersebut warga Indonesia selalu optimistis bahwa dengan banyaknya agama yang ada di Indonesia, maka banyak pula solusi untuk menghadapi kendala-kendala tersebut.

"Dari berbagai pihak telah sepakat untuk mencapai tujuan kerukunan antar umat beragama di Indonesia seperti masyarakat dari berbagai golongan, pemerintah dan organisasi-organisasi agama yang banyak berperan aktif dalam masyarakat," kata Hermanus.

(KR-RDO/S023)

Pewarta: Rendra

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017