Pontianak (Antara Kalbar) - Tiga seniman asli Suku Lakota, Amerika Serikat, Kevin Locke, Doug Good Feather, dan Marcie Happy Frejo menyambangi SMA Muhammadiyah 1 Pontianak untuk mengenalkan seni dan budaya mereka dihadapan para pelajar.
"Suku Lakota merupakan bagian terpenting dari sejarah Amerika Serikat. Suku ini sudah ratusan tahun berbudaya dan kita tampilkan kesenian pada kesempatan ini," kata Wakil Atase Kebudayaan Kedubes Amerika Sarikat di Indonesia, Jed Dornbung saat menyambangi SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, Senin.
Pada kesempatan itu ia memaparkan persamaan Indonesia dan Amerika. Ia mencontohkan saja di lambang negara yang sama - sama burung elang dan tulisan di elang tersebut secara makna hampir sama.
"Di Indonesia ada tulisan di lambang negara bhineka tunggal ika yang artinya berbeda - beda namun tetap satu. Di lambang negara Amerika ada tulisan E Pluribus Unum yang artinya kesatuan walaupun beragam. Kita semua beragam dan semoga terus merayakan keberagaman itu untuk kemajuan dan kekuatan bersama," kata dia.
Kevin Locke, pada kesempatan selain menyanyikan lagu penghormatan untuk tamu juga menampilakan hoop dance. Dalam hoop dance yang berada di tengah halaman sekolah memukau para siswa. Antusias siswa yang ditandai gemuruh tepuk tangan selalu hadir.
Sementara untuk Marcie Happy Frejo yang didampingi Doug Good Feather juga mempersembahkan nyanyian lagu khas Suku Lokata. Tidak kalah memikat pandangan siswa dan para dewan guru, Marcie Happy Frejo dengan butterfly dance dengan menggunakan pakai khas regali menambah suasana kian riuh.
Kepala Sekolah SMA Muhammdiyah 1 Pontianak, Deni Hamdani menyambut baik kehadiran Kedubes Amerika Serikat dengan membawa seniman lokal daerah tersebut. Menurutnya dari sekian banyak sekolah di Pontianak, ia bersyukur sekolahnya dipilih.
"Kami mengucapakan terima kasih kepada Kedubes. Ini suatu kehormatan bagi kami. Semoga dengan hal ini menambah wawasan para siswa tentang kebudayaan Amerika. Sebaliknya juga memotivasi siswa untuk mengenalkan budaya lokal ke luar," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Suku Lakota merupakan bagian terpenting dari sejarah Amerika Serikat. Suku ini sudah ratusan tahun berbudaya dan kita tampilkan kesenian pada kesempatan ini," kata Wakil Atase Kebudayaan Kedubes Amerika Sarikat di Indonesia, Jed Dornbung saat menyambangi SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, Senin.
Pada kesempatan itu ia memaparkan persamaan Indonesia dan Amerika. Ia mencontohkan saja di lambang negara yang sama - sama burung elang dan tulisan di elang tersebut secara makna hampir sama.
"Di Indonesia ada tulisan di lambang negara bhineka tunggal ika yang artinya berbeda - beda namun tetap satu. Di lambang negara Amerika ada tulisan E Pluribus Unum yang artinya kesatuan walaupun beragam. Kita semua beragam dan semoga terus merayakan keberagaman itu untuk kemajuan dan kekuatan bersama," kata dia.
Kevin Locke, pada kesempatan selain menyanyikan lagu penghormatan untuk tamu juga menampilakan hoop dance. Dalam hoop dance yang berada di tengah halaman sekolah memukau para siswa. Antusias siswa yang ditandai gemuruh tepuk tangan selalu hadir.
Sementara untuk Marcie Happy Frejo yang didampingi Doug Good Feather juga mempersembahkan nyanyian lagu khas Suku Lokata. Tidak kalah memikat pandangan siswa dan para dewan guru, Marcie Happy Frejo dengan butterfly dance dengan menggunakan pakai khas regali menambah suasana kian riuh.
Kepala Sekolah SMA Muhammdiyah 1 Pontianak, Deni Hamdani menyambut baik kehadiran Kedubes Amerika Serikat dengan membawa seniman lokal daerah tersebut. Menurutnya dari sekian banyak sekolah di Pontianak, ia bersyukur sekolahnya dipilih.
"Kami mengucapakan terima kasih kepada Kedubes. Ini suatu kehormatan bagi kami. Semoga dengan hal ini menambah wawasan para siswa tentang kebudayaan Amerika. Sebaliknya juga memotivasi siswa untuk mengenalkan budaya lokal ke luar," kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017