Putussibau (Antara Kalbar) - Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam kebhinnekaan serta memerangi narkotika dan obat-obatan berbahaya.

"Kebhinnekaan itu, memang harus kita jaga bersama, jangan sampai terpecah belah, kita harus cintai perbedaan itu," kata Wadanyon Raider Khusus 644/Walet Sakti Putussibau, Mayor Inf Hendra Sukmana ketika ditemui usai kegiatan Komunikasi Sosial Batalyon dengan elemen masyarakat di Markas Batalyon RK 644/Walet Sakti di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.

Bahkan, Hendra juga menegaskan ideologi negara yaitu Pancasila, negara Indonesia berdiri berdasarkan ideologi Pancasila.

"Kita harus saling menghargai sesungguhnya perbedaan itu merupakan kekuatan kita, jangan sampai kita mudah diprovokasi hanya karena kepentingan sekelompok orang yang ingin menghancurkan persatuan dan keutuhan NKRI," tegas Hendra.

Selain itu Hendra juga menyampaikan sesungguhnya saat ini Indonesia sedang perang melawan narkoba

Pengguna narkoba terus bertambah, dari data 2014 sudah 4 juta orang yang gunakan Narkoba. Kerugian yang diakibatkannya mencapai Rp57 triliun.

"Dulu Indonesia sekadar lokasi transit narkoba, namun sekarang sudah jadi target pemasaran bahkan produksi narkoba," ungkap Hendra.

Menurut dia untuk memerangi narkoba butuh penanganan lintas sektor, dari pusat sampai daerah serta juga harus optimalkan pengamanan perbatasan.

"Jangan sampai kita terpecah belah oleh narkoba, kita harus belajar dari perang candu, sebab narkoba bisa menciptakan perang saudara," kata Hendra.

Dirinya berpesan kepada semua pihak agar selalu waspada terhadap ancaman baik bersifat provokasi dari luar maupun dari dalam negeri, serta ancaman merambahnya narkoba hingga ke pelosok. 

(KR-TFT/N005)

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017