Pontianak (Antara Kalbar) - Masjid Raya Mujahidin Pontianak selama bulan Ramadhan menyiapan 400 paket buka puasa perhari bagi jamaah dan musafir.
"Tujuan penyiapan paket buka puasa tersebut dalam rangka menyediakan bagi masyarakat terutama dalam perjalanan untuk berbuka dan shalat Magrib," ujar Sekretaris Harian Yayasan Mujahidin, Joni Abu, di Pontianak.
Selama Ramadhan, sejumlah rangkaian acara lainnya diselenggarakan panitia seperti setiap selesai shalat Subuh, Zuhur dan sebelum Magrib ada kajian keagamaan tentang puasa. Setelah shalat Isya juga dilakukan kultum yang diisi oleh berbagai ustadz.
"Saat 17 ramadhan atau peringatan Nuzulul Quran kita juga akan menghadirkan Syekh Ali Jabar dan beliau sudah konfirmasi siap untuk hadir," terangnya.
Ia menambahkan sepanjang Ramadhan panitia juga menyediakan sebanyak 60 lapak aneka kuliner dan 30 stan jualan baju dan sebagainya.
"Panitia menyiapakan tempat dan mengisi atau yang berjualan di halaman masjid adalah masyarakat umum," ujarnya.
Mulai tanggal 30 Mei 2017 di Masjid Raya Mujahidin juga sudah mulai menerima zakat, infak dan sadaqah dari masyarakat.
"Jadi kita silahkan masyarakat yang ingin membayar zakat pada kali ini. Panitia sudah bersedia," jelas dia.
(U.KR-DDI/A043)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Tujuan penyiapan paket buka puasa tersebut dalam rangka menyediakan bagi masyarakat terutama dalam perjalanan untuk berbuka dan shalat Magrib," ujar Sekretaris Harian Yayasan Mujahidin, Joni Abu, di Pontianak.
Selama Ramadhan, sejumlah rangkaian acara lainnya diselenggarakan panitia seperti setiap selesai shalat Subuh, Zuhur dan sebelum Magrib ada kajian keagamaan tentang puasa. Setelah shalat Isya juga dilakukan kultum yang diisi oleh berbagai ustadz.
"Saat 17 ramadhan atau peringatan Nuzulul Quran kita juga akan menghadirkan Syekh Ali Jabar dan beliau sudah konfirmasi siap untuk hadir," terangnya.
Ia menambahkan sepanjang Ramadhan panitia juga menyediakan sebanyak 60 lapak aneka kuliner dan 30 stan jualan baju dan sebagainya.
"Panitia menyiapakan tempat dan mengisi atau yang berjualan di halaman masjid adalah masyarakat umum," ujarnya.
Mulai tanggal 30 Mei 2017 di Masjid Raya Mujahidin juga sudah mulai menerima zakat, infak dan sadaqah dari masyarakat.
"Jadi kita silahkan masyarakat yang ingin membayar zakat pada kali ini. Panitia sudah bersedia," jelas dia.
(U.KR-DDI/A043)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017