Pontianak (Antara Kalbar) - PT Pertamina (Persero) melakukan penambahan pasokan dan stok BBM avtur untuk memenuhi permintaan avtur oleh maskapai penerbangan di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat.

"Penambahan stok dan pasokan avtur untuk DPPU Bandara Supadio Pontianak tersebut, dilakukan seiring meningkatnya permintaan avtur oleh sejumlah maskapai penerbangan," kata Area Manager Communication and Relations Pertamina Kalimantan, Alicia Irzanova saat dihubungi di Balikpapan, Kamis.

Ia menjelaskan, kenaikan tren. pemakaian avtur hingga 10 persen menjadi 119 KL per hari, diperkirakan akan terjadi menjelang arus mudik maupun arus balik Hari Raya Idul Fitri.

"Angka tersebut merupakan prediksi kenaikan yang terjadi di DPPU Bandara Supadio Pontianak. DPPU tersebut melayani sekitar 39 penerbangan, baik penerbangan komersial maupun charter dari 29 maskapai, serta melayani penerbangan dari Angkatan Udara rata-rata satu penerbangan setiap harinya," ungkapnya.

Sementara itu, Bandara Supadio Pontianak saat ini tengah mempersiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi meningkatnya arus mudik lebaran yang sebentar lagi tiba dan satu di antaranya adalah telah menambah lapisan aspal landasan.

"Tentu ada persiapan bandara untuk meningkatkan layanan saat arus puncak saat mudik lebaran nanti. Kita menyiapkan semua peralatan termasuk baru saja melakukan penebalan aspal landasan sehingga landasan kita sehat saat ini," ujar Operation and Services Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Supadio Pontianak, Zulbrito Radikar.

Ia menyebutkan saat ini sudah ada sejumlah maskapai mengajukan penerbangan tambahan. Hal itu menurutnya karena dipastikan akan ada sejumlah penambahan penumpang untuk arus mudik atau arus balik nantinya.

"Pada H-5 Lebaran permintaan extra flight, yakni dari Sriwijaya Air rute Pontianak - Jakarta, NAM Air dan Express Air rute Pontianak - Yogjakarta. Untuk saat ini jumlah penumpang yang dilayani bandara kisaran 8.500 penumpang. Namun untuk saat menjelang Lebaran diprediksikan sekitar 13.000 penumpang," kata dia.

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017