Sintang (Antara Kalbar) - Wakil Ketua DPRD Sintang, Terri Ibrahim menyatakan tidak setuju apabila pada Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat mendatang hanya ada satu calon tunggal.

"Proses demokrasi harus benar - benar hidup, salah satunya mencegah upaya munculnya calon gubernur tunggal," kata Terri ketika ditemui di Sintang, Kamis.

Ia mengatakan apabila ada calon tunggal, hanya akan mematikan proses demokrasi di Kalimantan Barat.

Terri mengajak, siapapun yang akan terpilih menjadi gubernur Kalbar nanti, marilah menang dengan berkompetisi.

"Saya katakan, jika ada calon atau partai tertentu yang menginginkan munculnya Cagub tunggal, dengan mematikan langkah kandidat lain untuk mencalonkan diri, jelas akan membuat demokrasi tidak hidup," tutur Terri.

Menurut Terri, anggota dewan sebagai politisi akan lesu jika hanya ada calon tunggal, sebab para politisi tidak akan ada kegiatan saat pilgub nanti.

"Untuk itu, kami berharap dalam pilgub nanti, tidak ada niat dari kandidat ingin memunculkan calon tunggal, kalau mau menang, marilah menang terhormat dan kalah pun dengan terhormat," ajak Terri.

Bagi Terri, dalam berpolitik menang atau kalah adalah dua sisi yang harus dihadapi dengan penuh wibawa.

"Sebagai orang politik, haruslah siap kalah dan menang itu adalah tujuan," katanya.

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017