Pontianak (Antara Kalbar) - Deputi Bisnis Area Pontianak PT Pegadaian (Persero), Ade Harsono mengatakan saat Ramadhan dan menjelang Idulfitri, pihaknya alami tren kenaikan penggunaan produk pegadaian.

"Berdasarkan histori pada 2016 dan seperti saat ini kita alami, Ramadhan hingga menjelang lebaran terjadi kenaikan pengunaan sebesar 20 persen untuk keseluruhan produk dari pegadaian ," ujarnya di Pontianak, Sabtu.

Ade menjelaskan untuk penjualan logam mulia secara keseluruhan selama 2017 hingga Mei sudah terjual sekitar 40 kilogram.

"Target kita bisa menyentuh hingga 60 kilogram. Targetnya sebenarnya menyeluruh yaitu Rp760 miliar. Saat imi untuk barang gadai yang tidak ditebus juga minim hanya sekitar 1 persen," kata dia.

Ia optimis target Rp750 miliar dapat tercapai lantaran pihaknya memiliki berbagai aktivitas dalam rangka mengedukasi masyarakat.

"Kita selalu menggelar seminar untuk memperkenalkan produk mikro kepada UMKM. Kita sangat optimis target kita tercapai," ujarnya.

Saat ini pihaknya juga mendekatkan nasabah dengan produk amanah. Melalui produk amanah kata Ade nasabah bisa membeli kendaraan baru dan seken.

"Kenapa kita fokus pada dua ini. Karena biasanya menjelang lebaran masyarakat pengen ganti motor baru dan mobil baru," ujarnya.

Saat puasa sebagai kepedulian terhadap sesama dan lingkungan pihaknya juga melakukan pasar murah dimana harga jual separuh lebih murah dari produk yang didapat.

"Ada 800 paket yang kami siapkan. Per paket terdiri dari gula dan beberapa kebutuhan lainnya. Harganya Rp100 ribu, pada bazar kita jual hanya Rp 50 ribu," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017