Jayapura (Antara Kalbar) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua bersama Dinas Kesehatan Kota Jayapura membuka posko pelayanan kesehatan 24 jam pada sejumlah titik di kota ini selama Lebaran 2017 Kepala Seksi Wabah dan Bencana Dinas Kesehatan Papua Yamamoto Sasarari, di Jayapura, Sabtu, mengemukakan khusus untuk Kota Jayapura, Dinkes Papua bersama Dinkes kota setempat akan membuka posko pelayanan kesehatan 24 jam yang direncanakan dibuka pada sejumlah titik di kota itu.
"Titik rencana pembukaan posko kesehatan di Jayapura di antaranya di sekitar jantung Kota Jayapura dan sekitarnya, di Abepura dan sekitarnya, dan juga di Kabupaten Jayapura dan sekitarnya," ujarnya pula.
Dia menuturkan, tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan pada setiap posko yang berada di sejumlah titik itu sudah siap.
"Para tenaga kesehatan nanti bertugas pada tiap posko sudah siap untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang sakit selama lebaran," ujarnya pula.
Menghadapi Idulfitri 2017 ini, katanya, Dinas Kesehatan Papua akan 'memback up' jajaran Dinas Kesehatan kota maupun kabupaten dalam pelayanan kesehatan.
Menurutnya, pelayanan kesehatan yang dibackup satu kali 24 jam itu, yakni pelayanan kesehatan yang bersifat darurat.
"Pelayanan kesehatan yang sifatnya darurat seperti keracunan makanan maupun kecelakaan, siap kami tangani," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Titik rencana pembukaan posko kesehatan di Jayapura di antaranya di sekitar jantung Kota Jayapura dan sekitarnya, di Abepura dan sekitarnya, dan juga di Kabupaten Jayapura dan sekitarnya," ujarnya pula.
Dia menuturkan, tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan pada setiap posko yang berada di sejumlah titik itu sudah siap.
"Para tenaga kesehatan nanti bertugas pada tiap posko sudah siap untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang sakit selama lebaran," ujarnya pula.
Menghadapi Idulfitri 2017 ini, katanya, Dinas Kesehatan Papua akan 'memback up' jajaran Dinas Kesehatan kota maupun kabupaten dalam pelayanan kesehatan.
Menurutnya, pelayanan kesehatan yang dibackup satu kali 24 jam itu, yakni pelayanan kesehatan yang bersifat darurat.
"Pelayanan kesehatan yang sifatnya darurat seperti keracunan makanan maupun kecelakaan, siap kami tangani," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017