Bengkayang (Antara Kalbar) - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Bengkayang melaksanakan shalat Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriyah di lapangan sepak bola Kompi Senapan C, Yonif 641/Raider Jalan Perwira, Kelurahan Bumi Emas, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang, Minggu.
Kegiatan shalat Idul Fitri tersebut diikuti oleh masyarakat muslim yang berada di Kota Bengkayang. Bertindak sebagai khatib yaitu Muhammad Hasan dan bertindak sebagai imam dalam Ismanto.
Dalam khotbahnya, Muhammad Hasan menyampaikan beberapa hal penting dilaksanakannya perayaan Idul Fitri 1438 Hijriyah setelah melaksanakan puasa selama satu bulan di antaranya bahwa puasa yang dilakukan merupakan metode islamiah untuk mengembalikan manusia pada naluri dan kodrat awal.
"Oleh karena itu juga apa yang sudah dilakukan sebagai dasar pijakan menuju ketakwaan hidup dengan ciri-ciri jujur, adil, sabar, komitmen dan istiqomah," ujarnya di Bengkayang.
Ia menjelaskan bahwa fitrah manusia adalah jati diri manusia untuk suksesnya visi dan misi selama masa hidup di dalam dunia ini.
"Sebab kehadiran kita di dunia ini adalah program atau sunnatullah dengan visi dan misi sebagai hamba dan wakil tuhan di dunia ini agar dapat memanfaatkan semua potensi alam yang berlimpah ini dengan sebaik-baik nya untuk kelangsungan hidup manusia di dunia," paparnya
Pelaksanaan sholat Idul Fitri 1438 H yang di laksanakan di lapangan Sepak bola Kompi tersebut diikuti sekitar 4000 orang Umat muslim yang ada di Kota Bengkayang dan sekitarnya.
Selama berlangsungnya sholat idul fitri umat muslim Bengkayang merayakan dengan lancar, aman, dan hikmah hingga acara selesai.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Kegiatan shalat Idul Fitri tersebut diikuti oleh masyarakat muslim yang berada di Kota Bengkayang. Bertindak sebagai khatib yaitu Muhammad Hasan dan bertindak sebagai imam dalam Ismanto.
Dalam khotbahnya, Muhammad Hasan menyampaikan beberapa hal penting dilaksanakannya perayaan Idul Fitri 1438 Hijriyah setelah melaksanakan puasa selama satu bulan di antaranya bahwa puasa yang dilakukan merupakan metode islamiah untuk mengembalikan manusia pada naluri dan kodrat awal.
"Oleh karena itu juga apa yang sudah dilakukan sebagai dasar pijakan menuju ketakwaan hidup dengan ciri-ciri jujur, adil, sabar, komitmen dan istiqomah," ujarnya di Bengkayang.
Ia menjelaskan bahwa fitrah manusia adalah jati diri manusia untuk suksesnya visi dan misi selama masa hidup di dalam dunia ini.
"Sebab kehadiran kita di dunia ini adalah program atau sunnatullah dengan visi dan misi sebagai hamba dan wakil tuhan di dunia ini agar dapat memanfaatkan semua potensi alam yang berlimpah ini dengan sebaik-baik nya untuk kelangsungan hidup manusia di dunia," paparnya
Pelaksanaan sholat Idul Fitri 1438 H yang di laksanakan di lapangan Sepak bola Kompi tersebut diikuti sekitar 4000 orang Umat muslim yang ada di Kota Bengkayang dan sekitarnya.
Selama berlangsungnya sholat idul fitri umat muslim Bengkayang merayakan dengan lancar, aman, dan hikmah hingga acara selesai.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017