Bengkayang (Antara Kalbar) - Sejumlah warga di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, tepatnya di Jalan Migang Desa Bumi Emas tersserang penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Dengan kondisi ini warga menjadi khawatir sehingga harus dilakukan langkah pencegahan," ujar Kepala Desa Bumi Emas Martinus saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Martinus menyebutkan saat ini ada 16 warga yang menderita penyakit akibat virus yang dibawa nyamuk aedes aegypti tersebut.
Ia menjelaskan satu di antara langkah untuk mengantisipasi semakin banyaknya jatuh korban, Pemerintah Desa Bumi Emas bekerja sama dengan Puskesmas Bengkayang melakukan pengasapan di lingkungan dan rumah-rumah warga.
"Fogging dilaksanakan atas usaha dan swadaya masyarakat sendiri serta kerja sama dengan Puskesmas Bengkayang," kata dia.
Pihaknya mengimbau warga Bumi Emas agar selalu menjaga lingkungan selalu bersih dan menutup tempat penampungan air dan membersihkannya.
"Terpenting juga membuang sampah pada tempatnya dan juga pada malam hari agar tidur menggunakan perlindungan kelambu," imbaunya.
Selain melakukan pengasapan, pihaknya juga akan terus memantau kasus DBD dan pencegahanya agar semua dapat dikendalikan dan tidak memakan korban.
"Kita akan awasi terus dan pantau kondisi yang ada. Jika menemukan warga dengan gejala terserang DBD agar segera dibawa ke unit layanan kesehatan terdekat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Dengan kondisi ini warga menjadi khawatir sehingga harus dilakukan langkah pencegahan," ujar Kepala Desa Bumi Emas Martinus saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Martinus menyebutkan saat ini ada 16 warga yang menderita penyakit akibat virus yang dibawa nyamuk aedes aegypti tersebut.
Ia menjelaskan satu di antara langkah untuk mengantisipasi semakin banyaknya jatuh korban, Pemerintah Desa Bumi Emas bekerja sama dengan Puskesmas Bengkayang melakukan pengasapan di lingkungan dan rumah-rumah warga.
"Fogging dilaksanakan atas usaha dan swadaya masyarakat sendiri serta kerja sama dengan Puskesmas Bengkayang," kata dia.
Pihaknya mengimbau warga Bumi Emas agar selalu menjaga lingkungan selalu bersih dan menutup tempat penampungan air dan membersihkannya.
"Terpenting juga membuang sampah pada tempatnya dan juga pada malam hari agar tidur menggunakan perlindungan kelambu," imbaunya.
Selain melakukan pengasapan, pihaknya juga akan terus memantau kasus DBD dan pencegahanya agar semua dapat dikendalikan dan tidak memakan korban.
"Kita akan awasi terus dan pantau kondisi yang ada. Jika menemukan warga dengan gejala terserang DBD agar segera dibawa ke unit layanan kesehatan terdekat," kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017