Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak berencana untuk membangun kembali pasar ikan di Pasar Flamboyan, kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji.
"Kami berharap rencana pembangunan pasar ikan terbesar di Pontianak ini mendapat dukungan dari para pedagang," kata Sutarmidji di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan, pembangunan pasar ikan tersebut perlu dilakukan karena melihat kondisi pasar ikan Flamboyan sekarang yang kurang nyaman. Sementara Pemkot Pontianak harus memberikan kenyamanan dan pelayanan publik yang baik untuk masyarakat dalam berbelanja.
"Dalam hal ini, kami tidak lagi memandang dari sisi kepentingan para pedagang saja, tetapi juga kepentingan pembeli," ungkapnya.
Ia menambahkan, sebelumnya pihaknya ingin membangun pasar ikan itu bersamaan dengan pembangunan Pasar Flamboyan. Namun kala itu ada keinginan dari para pedagang pasar ikan yang ingin membangun sendiri pasar itu.
Ada dua konsep pembangunan pasar ikan Flamboyan, yakni opsi pertama, pihaknya akan meminta bantuan anggaran dari pemerintah pusat. Seandainya pembangunan itu anggarannya dari pusat, maka Pasar Flamboyan itu dibongkar habis dan dibangun baru.
Opsi kedua, dengan pola rehab berat, yakni bisa menggunakan APBD Kota Pontianak, yang mencakup peninggian lantai dan mejanya diganti seluruhnya.
Sedangkan yang lainnya tetap, sebab bangunan bagian atas dinilainya masih layak. Dirinya juga ingin penanganan pasar itu melibatkan para pelaku usaha, baik perencanaan maupun pengaturannya.
"Masalah letak meja dan lain sebagainya silakan pedagang yang atur, kecuali ada penambahan ruang tempat, itu dibicarakan secara baik-baik," katanya.
(A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kami berharap rencana pembangunan pasar ikan terbesar di Pontianak ini mendapat dukungan dari para pedagang," kata Sutarmidji di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan, pembangunan pasar ikan tersebut perlu dilakukan karena melihat kondisi pasar ikan Flamboyan sekarang yang kurang nyaman. Sementara Pemkot Pontianak harus memberikan kenyamanan dan pelayanan publik yang baik untuk masyarakat dalam berbelanja.
"Dalam hal ini, kami tidak lagi memandang dari sisi kepentingan para pedagang saja, tetapi juga kepentingan pembeli," ungkapnya.
Ia menambahkan, sebelumnya pihaknya ingin membangun pasar ikan itu bersamaan dengan pembangunan Pasar Flamboyan. Namun kala itu ada keinginan dari para pedagang pasar ikan yang ingin membangun sendiri pasar itu.
Ada dua konsep pembangunan pasar ikan Flamboyan, yakni opsi pertama, pihaknya akan meminta bantuan anggaran dari pemerintah pusat. Seandainya pembangunan itu anggarannya dari pusat, maka Pasar Flamboyan itu dibongkar habis dan dibangun baru.
Opsi kedua, dengan pola rehab berat, yakni bisa menggunakan APBD Kota Pontianak, yang mencakup peninggian lantai dan mejanya diganti seluruhnya.
Sedangkan yang lainnya tetap, sebab bangunan bagian atas dinilainya masih layak. Dirinya juga ingin penanganan pasar itu melibatkan para pelaku usaha, baik perencanaan maupun pengaturannya.
"Masalah letak meja dan lain sebagainya silakan pedagang yang atur, kecuali ada penambahan ruang tempat, itu dibicarakan secara baik-baik," katanya.
(A057/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017