Putussibau (Antara Kalbar) - Aksi seorang Anggota Kepolisian Resor Kapuas Hulu, Brigadir Yakobus menarik mobil watter canon seberat 10 ton memukau tamu undangan yang menghadiri puncak Hut Bhayangkara ke-71, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Itu salah satu keahlian anggota yang dibekali dan harus tetap dipertahankan untuk membantu masyarakat," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi ditemui usai atraksi di Putussibau, ibu kota Kapuas Hulu, Senin.
Menurut Imam, keterampilan Anggota kepolisian sudah dibekali sejak awal menjadi seorang anggota Polri.
"Saya sangat bangga atas kemampuan dan keterampilan mereka, harapan kita dimanfaatkan untuk membantu masyarakat, termasuk keahlian bela diri itu sangat penting untuk membantu kelancaran tugas," kata Imam.
Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero mengapresiasi sejumlah atraksi anggota Polres Kapuas Hulu.
"Saya kira itu momen yang jarang terjadi, apalagi selain ada atraksi kepolisian juga memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat," kata Antonius.
Dirinya berharap kinerja kepolisian semakin meningkat dan sinergis dengan semua pihak, baik dengan pemerintah daerah maupun dengan masyarakat.
Pada acara tersebut juga dipertontonkan beberapa atraksi bela diri, reok ponorogo, tari-tarian dan keahlian pihak kepolisian mengantisipasi terorisme.
(KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Itu salah satu keahlian anggota yang dibekali dan harus tetap dipertahankan untuk membantu masyarakat," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi ditemui usai atraksi di Putussibau, ibu kota Kapuas Hulu, Senin.
Menurut Imam, keterampilan Anggota kepolisian sudah dibekali sejak awal menjadi seorang anggota Polri.
"Saya sangat bangga atas kemampuan dan keterampilan mereka, harapan kita dimanfaatkan untuk membantu masyarakat, termasuk keahlian bela diri itu sangat penting untuk membantu kelancaran tugas," kata Imam.
Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero mengapresiasi sejumlah atraksi anggota Polres Kapuas Hulu.
"Saya kira itu momen yang jarang terjadi, apalagi selain ada atraksi kepolisian juga memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat," kata Antonius.
Dirinya berharap kinerja kepolisian semakin meningkat dan sinergis dengan semua pihak, baik dengan pemerintah daerah maupun dengan masyarakat.
Pada acara tersebut juga dipertontonkan beberapa atraksi bela diri, reok ponorogo, tari-tarian dan keahlian pihak kepolisian mengantisipasi terorisme.
(KR-TFT/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017