Putussibau (Antara Kalbar) - Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi menegaskan pihaknya siap menghadapi dan mengantisipasi aksi teror yang sudah menjadi ancaman nyata di tengah masyarakat dan bagi aparat kepolisian.

"Ke depan ancaman faktual luar biasa, apalagi rangkaian aksi teroris sudah ada ancaman nyata," kata Imam ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin.

Menurut Imam ada beberapa langkah untuk mengantisipasi aksi terorisme selain melakukan pengaman Mako juga melakukan peningkatan kemampuan personil anggota kepolisian.

Dijelaskan Imam, telah disiapkan beberapa skenario untuk mengantisipasi ancaman terorisme.

"Kami sudah menyiapkan Shabara elit untuk menjawab tantangan ancaman terorisme, dan kami sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak," kata Imam.

Untuk mengantisipasi ancaman teroris tersebut, Imam juga mengatakan peranan masyarakat sangat penting untuk bersama-sama mewaspadai aksi para terorisme.

Bahkan semalam, kata Imam pihaknya siaga satu menindaklanjuti laporan masyarakat, adanya seseorang yang mencurigakan hendak tinggal di salah satu kos di Putussibau.

"Masyarakat merasa curiga adanya seseorang yang menggunakan penutup wajah hendak ngekos, sehingga kami siaga satu," jelas Imam.

Namun saat ditindak lanjut, orang yang dicurigai tersebut pernah mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan wajahnya sedikit rusak, dan orang tersebut telah membawa keluarganya tinggal di Putussibau.

"Orang yang dicurigai itu pekerja buruh bangunan untuk salah satu bank di Putussibau," kata Imam.

Menurut Imam, kerja sama masyarakat seperti itulah yang penting terus dilakukan, sehingga aparat dengan masyarakat bersama-sama meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme yang bisa saja terjadi di Kapuas Hulu.

(KR-TFT/N005) 

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017