Pontianak (Antara Kalbar) - Bagi masyarakat Kota Pontianak dan Kalbar umumnya, nama H Mohammad Naib Tappi sudah tak asing lagi.
Beliau sosok politisi yang pernah duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Kalbar periode 1999 - 2009 dari Partai Golkar.
Darah politik almarhum kini menurun ke salah seorang anaknya, Bebby Nailufa, satu-satunya perempuan dari empat buah hatinya hasil perkawinannya bersama Hj Ulfah.
Bebby Nailufa kini tercatat sebagai legislator di DPRD Kota Pontianak periode 2014-2019, juga dari Partai Golkar.
Usia Bebby Nailufa terbilang muda, 36 tahun pada 13 September lalu. Namun aktivitasnya sebagai ibu tiga anak atau pun kesibukannya di organisasi sosial, kemasyarakatan maupun politik, jangan diremehkan Bebby memiliki catatan panjang kariernya sebagai istri, ibu, dan wakil rakyat.
Bebby kecil memulai perjalanan pendidikannya di Sekolah Dasar Muhammadyah II pada tahun 1987. Dari sinilah bakat berorganisasi Bebby diasah. Bebby aktif di organisasi intrasekolah, rajin mengikuti kegiatan Pramuka, dan tergabung dalam pasukan pengibar bendera.
Sejak sekolah dasar Bebby Nailufa sering memenangkan lomba baca puisi di tingkat kota maupun provinsi. Bakat seni itu terpelihara baik hingga dirinya memasuki pendidikan menengah atas.
Tahun 1993, anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak ini melanjutkan pendidikan menengah pertamanya di SMPN 3 Pontianak hingga tahun 1996. Pendidikan atas ditempuhnya di SMAN 8 di Jalan Sulawesi tetapi hanya setahun Bebby kemudian hijrah ke Bandung dan menyelesaikan pendidikan atasnya pada tahun 1999.
Kemampuan berorganisasi Bebby terus mendapat kepercayaan publik. Ia tercatat pernah menjabat Wakil Sekretaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia periode 2011-2013, hingga kini menjabat sebagai Bendahara Pemuda Panca Marga Kecamatan Pontianak Kota, Wakil Ketua IV Al Hidayah, Ketua Kartini AMPI Provinsi Kalbar, Bendahara MABM Kota Pontianak, dan terakhir Wakil Bendahara Ikatan Alumni Untan di bawah kepemimpinan Sutarmidji.
Keinginan meraih pendidikan maksimal melabuhkannya ke Fakuktas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak jurusan akuntansi. Tahun 2004 Bendahara Fraksi Golkar ini menyandang gelar sarjana ekonomi.
Selepas itu Bebby pada tahun 2015 melanjutkan pendidikan di pascarsarjana ilmu sosial di Magister Ilmu Sosial Untan hingga kini.
Keinginan besar Bebby untuk terjun dalam kancah politik diwujudkannya pada tahun 2005. Dia melabuhkan hatinya ke partai berlambang pohon beringin Golongan Karya (Golkar). Kini Bebby dipercayakan oleh partai menjabat sebagai Ketua Harian DPD Golkar Pontianak Kota.
Bebby dikenal sebagai pribadi yang luwes memiliki kemampuan membaur di kalangan menengah ke bawah dan menengah atas. Pergaulannya luas terutama kepada masyarakat kurang mampu.
Tugas-tugasnya sebagai istri dan ibu dari tiga anak sekaligus legislator tak melupakannya untuk sering mengunjungi masyarakat bawah.
Beruntung Kota Pontianak memiliki Srikandi seperti Bebby yang dapat menjadi inspirasi bagi srikandi-srikandi lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Beliau sosok politisi yang pernah duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Kalbar periode 1999 - 2009 dari Partai Golkar.
Darah politik almarhum kini menurun ke salah seorang anaknya, Bebby Nailufa, satu-satunya perempuan dari empat buah hatinya hasil perkawinannya bersama Hj Ulfah.
Bebby Nailufa kini tercatat sebagai legislator di DPRD Kota Pontianak periode 2014-2019, juga dari Partai Golkar.
Usia Bebby Nailufa terbilang muda, 36 tahun pada 13 September lalu. Namun aktivitasnya sebagai ibu tiga anak atau pun kesibukannya di organisasi sosial, kemasyarakatan maupun politik, jangan diremehkan Bebby memiliki catatan panjang kariernya sebagai istri, ibu, dan wakil rakyat.
Bebby kecil memulai perjalanan pendidikannya di Sekolah Dasar Muhammadyah II pada tahun 1987. Dari sinilah bakat berorganisasi Bebby diasah. Bebby aktif di organisasi intrasekolah, rajin mengikuti kegiatan Pramuka, dan tergabung dalam pasukan pengibar bendera.
Sejak sekolah dasar Bebby Nailufa sering memenangkan lomba baca puisi di tingkat kota maupun provinsi. Bakat seni itu terpelihara baik hingga dirinya memasuki pendidikan menengah atas.
Tahun 1993, anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak ini melanjutkan pendidikan menengah pertamanya di SMPN 3 Pontianak hingga tahun 1996. Pendidikan atas ditempuhnya di SMAN 8 di Jalan Sulawesi tetapi hanya setahun Bebby kemudian hijrah ke Bandung dan menyelesaikan pendidikan atasnya pada tahun 1999.
Kemampuan berorganisasi Bebby terus mendapat kepercayaan publik. Ia tercatat pernah menjabat Wakil Sekretaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia periode 2011-2013, hingga kini menjabat sebagai Bendahara Pemuda Panca Marga Kecamatan Pontianak Kota, Wakil Ketua IV Al Hidayah, Ketua Kartini AMPI Provinsi Kalbar, Bendahara MABM Kota Pontianak, dan terakhir Wakil Bendahara Ikatan Alumni Untan di bawah kepemimpinan Sutarmidji.
Keinginan meraih pendidikan maksimal melabuhkannya ke Fakuktas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak jurusan akuntansi. Tahun 2004 Bendahara Fraksi Golkar ini menyandang gelar sarjana ekonomi.
Selepas itu Bebby pada tahun 2015 melanjutkan pendidikan di pascarsarjana ilmu sosial di Magister Ilmu Sosial Untan hingga kini.
Keinginan besar Bebby untuk terjun dalam kancah politik diwujudkannya pada tahun 2005. Dia melabuhkan hatinya ke partai berlambang pohon beringin Golongan Karya (Golkar). Kini Bebby dipercayakan oleh partai menjabat sebagai Ketua Harian DPD Golkar Pontianak Kota.
Bebby dikenal sebagai pribadi yang luwes memiliki kemampuan membaur di kalangan menengah ke bawah dan menengah atas. Pergaulannya luas terutama kepada masyarakat kurang mampu.
Tugas-tugasnya sebagai istri dan ibu dari tiga anak sekaligus legislator tak melupakannya untuk sering mengunjungi masyarakat bawah.
Beruntung Kota Pontianak memiliki Srikandi seperti Bebby yang dapat menjadi inspirasi bagi srikandi-srikandi lainnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017