Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Kayong Utara dua periode, Hildi Hamid, Kamis, resmi mendaftar di penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, oleh DPD Partai Golkar Kalbar.

"Kedatangan saya hari ini ke DPD Partai Golkar Kalbar, untuk menyerahkan berkas persyaratan untuk maju sebagai bakal calon gubernur Kalbar melalui Partai Golkar," kata Hildi Hamid di Pontianak.

Ia mengucapkan terima kasih pada DPD Partai Golkar yang telah menerima persyaratan saya untuk mendaftar sebagai balon gubernur pada Pilgub 2018.

"Saya berharap, mendapat dukungan penuh dari Golkar untuk maju dan terpilih pada Pilgub mendatang," ungkapnya.

Hildi menambahkan, selain mendaftar di Partai Golkar, dirinya juga sudah mendaftar di PPP untuk diusung sebagai calon gubernur Kalbar.

"Selain itu, kami juga sudah menjalin komunikasi yang baik dengan partai politik lainnya. Untuk posisi wakil saya serahkan sepenuhnya pada parpol pengusung, karena itu menyangkut strategi, apalagi saya juga tidak punya partai," katanya.

Ia menambahkan, dirinya maju untuk Pilgub Kalbar karena banyak mendapat dukungan dari masyarakat dan aparat pemerintah desa, yang ingin mengembangkan desa di Kalbar. "Untuk visi dan misi yang paling utama, yakni meningkatkan IPM Kalbar," kata Hildi.

Sementara itu, Koordinator Pendaftaran Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, DPD Parpol Golkar Kalbar, Nugroho Hendray Eka Saputra menyatakan, hingga saat ini tercatat sudah lima orang yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur, yakni Sutarmidji (Wali Kota Pontianak), Adrianus Asia Sidot (mantan Bupati Landak), Ria Norsan (Bupati Mempawah), Milton Crosby (mantan Bupati Sintang), Hildi Hamid (Bupati Kayong Utara), sementara sebagai bakal calon wakil gubernur Boyman Harun (mantan wakil Bupati Ketapang).

Tahapan pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar periode 2018-2023, yakni tanggal 3 -15 Juli pembukaan pendaftaran, kemudian 26 - 27 juli rapat pleno DPD Partai Golkar untuk menentukan tiga nama calon gubernur kemudian dikirim ke DPP Partai Golkar, tangal 28 Juli - 1 Agustus fit and propertes, dan 1 Agustus rapat pleno untuk penentuan satu nama yang akan diusung pada Pilgub Kalbar.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017