Sukadana (Antara Kalbar) - Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Erwin Triwanto dalam  kunjungan kerja pertamanya di Sukadana, Kabupaten  Kayong Utara, Selasa mengatakan, media memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
    Untuk itu dirinya mengharapkan peran media dalam membantu pekerjaan kepolisian dengan membuat pemberitaan yang tidak provokatif.
    "Redaksional yang provokatif,  bombastis dan sebagainya seharusnya dapat dihindarkan, meskipun saya tahu bahwa di media itu ada badnews dan goodnews," ujar dia saat ditemui awak media usai menghadiri ramah tamah bersama jajaran pemerintah daerah dan masyarakat Kayong Utara.
    "Kami mohon, kita saling kerja sama artinya media juga berperan dalam situasi kamtibmas di wilayah kita masing-masing," jelasnya.
    Ia pun mengharapkan kepada  masyarakat agar cerdas menggunakan media sosial  karena saat ini diakuinya banyak informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
    "Misalnya membagi informasi yang belum jelas sumbernya, dan terkadang tanpa kita sadari kita merupakan salah satu aktor provokatif yang tanpa disengaja. Kita ketahui bersama Undang-undang ITE menyebutkan, orang yang meng-share dengan ajakan-ajakan provokatif bisa dikenakan pasal pelanggaran juga," ujar Kapolda.
    Irjen Pol Erwin Triwanto mengatakan oknum yang menebar informasi hoax adalah orang yang anti kemapanan, karena diakuinya orang-orang ini akan mengambil kesempatan terhadap gejolak di masyarakat.
   "Mereka mencoba menghasut, memprovokasi melalui media sosial,  itu hal-hal yang kontraproduktif  terhadap situasi. Faktanya kemarin di Kalimantan Barat situasinya tidak seperti itu,  tetapi di media sosial itu begitu gencarnya seolah-olah kita di Kalimantan Barat ini sangat mencekam,  padahalkan tidak,  ini ulah oknum yang menciptakan situasi sehingga situasi tidak kondusif," tambahnya.

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017