Putussibau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk tidak terpengaruh isu SARA menjelang Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat pada 2018 mendatang.
"Kita NKRI, jadi jangan melihat itu agama apa dan suku apa, sebab yang kita cari seorang pemimpin," kata Antonius, di Putussibau, Selasa.
Ia mengatakan pelaksanaan pemilu sudah sering dilakukan, jadi masyarakat dapat belajar dari pengalaman.
Dirinya mengharapkan pelaksanaan Pilgub dapat sesuai aturan, bahkan jika ada seseorang yang menghasut dan mengarah ke isu SARA serta ada bukti, harus diproses sesuai aturan yang berlaku.
"Ikutilah aturan, jika aturan tidak diikuti saya setuju jika itu diproses, apalagi jika itu seorang PNS," kata Antonius.
Ditegaskan Antonius, jika ada PNS yang ingin berpolitik lebih baik melepaskan diri dari status sebagai PNS agar lebih bebas.
(T.KR-TFT/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kita NKRI, jadi jangan melihat itu agama apa dan suku apa, sebab yang kita cari seorang pemimpin," kata Antonius, di Putussibau, Selasa.
Ia mengatakan pelaksanaan pemilu sudah sering dilakukan, jadi masyarakat dapat belajar dari pengalaman.
Dirinya mengharapkan pelaksanaan Pilgub dapat sesuai aturan, bahkan jika ada seseorang yang menghasut dan mengarah ke isu SARA serta ada bukti, harus diproses sesuai aturan yang berlaku.
"Ikutilah aturan, jika aturan tidak diikuti saya setuju jika itu diproses, apalagi jika itu seorang PNS," kata Antonius.
Ditegaskan Antonius, jika ada PNS yang ingin berpolitik lebih baik melepaskan diri dari status sebagai PNS agar lebih bebas.
(T.KR-TFT/T011)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017