Singkawang (Antara Kalbar) - Kepala Pusdiklat Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dr Bagus Tjahjono menilai Kota Singkawang sudah siap menanggulangi bencana kabut asap.

"Setelah melihat simulasi penanggulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di Singkawang, saya nilai, pemkot setempat sudah siap menanggulangi bencana kabut asap, karena secara sasaran sudah tercapai," kata Bagus, di Singkawang, Jumat.

Fokus simulasi kali ini, ujarnya adalah melakukan Table Top Exercise (TTX) atau gladi ruang, Command Post Exercise (CPX) atau gladi Posko Komando.

"Pada tahap pertama, peserta dibekali dengan materi akademik tentang latar belakang cuaca iklim dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), dasar-dasar manajemen, dasar-dasar tentang komando tanggap darurat, dasar-dasar tentang kerjasama uji rencana konsolidasi," katanya.

Pada tahap kedua, peserta mengikuti gladi ruang, yang mana oleh para SKPD yang terlibat dalam penanggulangan bencana di bawah pos komando sistem tanggap darurat bisa berfungsi dengan baik.

Selanjutnya, pada tahap ketiga, peserta mendapatkan materi gelar posko, yang mana para peserta akan diberikan persoalan tentang kebencanaan, dan bagaimana mereka menggunakan sumber daya manusia yang ada untuk menanggulangi bencana tersebut.

"Gladi tujuannya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan sumber daya lainnya dalam menanggulangi bencana yang dalam hal ini dikoordinasikan BPBD daerah beserta segenap jejaring SKPD, TNI-Polri dan unsur masyarakat di wilayah yang terkena bencana," tuturnya.

Artinya, kata dia, dalam simulasi ini para pelaku dihadapkan situasi hampir sama dengan kejadian yang sesungguhnya, sehingga tak heran pelaksanaan gladi ini memiliki nilai tinggi dibandingkan workshop, seminar, maupun diklat.

"Sehingga para pelaku melakukan peran dan tugasnya dalam situasi bencana dengan maksimal," katanya.

Kedepannya, gladi simulasi bencana harus sering-sering dilakukan atau dilatih pemerintah daerah sehingga penanggulangan bencana akan lebih maksimal.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kota Singkawang, Burhanuddin mengatakan, secara umum simulasi berjalan dengan baik. "Kita sangat berterima kasih atas simulasi bencana oleh Pusdiklat BNPB, sehingga adanya penguatan para pelaku penanggulangan bencana di Kota Singkawang," katanya.

(U.KR-RDO/T011)

Pewarta: Rudi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017